Kapal Perang Canggih Buatan Inggris Akan Dibangun di Indonesia

Kapal Perang Canggih Buatan Inggris Akan Dibangun di Indonesia

RIAUREVIEW.COM --Pemerintah Indonesia dan Inggris sepakat memperkuat kerja sama pertahanan. Salah satunya dengan menyepakati kerja sama pembangunan kapal perang canggih buatan Inggris di Indonesia.

Seperti disampaikan keterangan pers Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia yang diterima detikcom, Jumat (17/9/2021), kedua negara menyepakati agar Angkatan Laut kedua negara segera mengoperasikan kapal fregat yang sama. Kapal fregat merupakan sebuah tipe kapal perang yang dibangun dengan mengutamakan kecepatan dan kemampuan manuver.
 
Disebutkan bahwa kapal perang canggih buatan Inggris akan dibangun di Indonesia dengan kerja sama antara Babcock, perusahaan kedirgantaraan, pertahanan dan keamanan yang berbasis di Inggris, dengan PT PAL Indonesia (Persero), Badan Usaha Milik Negara yang membangun dan memelihara kapal untuk penggunaan militer dan komersial yang berbasis di Surabaya.
 
"Hari ini Babcock menyetujui kesepakatan lisensi untuk PT PAL Indonesia (Persero) ... untuk memproduksi kapal tersebut di Indonesia dan akan dikerjakan oleh 'tangan-tangan' Indonesia, dengan desain khusus serta spesifikasi yang memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Indonesia," demikian seperti disampaikan Kedubes Inggris dalam keterangan persnya.
 
Pemerintah Indonesia dan Inggris sepakat memperkuat kerja sama pertahanan. Salah satunya dengan menyepakati kerja sama pembangunan kapal perang canggih buatan Inggris di Indonesia.
 
Seperti disampaikan keterangan pers Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia yang diterima detikcom, Jumat (17/9/2021), kedua negara menyepakati agar Angkatan Laut kedua negara segera mengoperasikan kapal fregat yang sama. Kapal fregat merupakan sebuah tipe kapal perang yang dibangun dengan mengutamakan kecepatan dan kemampuan manuver.
 
Disebutkan bahwa kapal perang canggih buatan Inggris akan dibangun di Indonesia dengan kerja sama antara Babcock, perusahaan kedirgantaraan, pertahanan dan keamanan yang berbasis di Inggris, dengan PT PAL Indonesia (Persero), Badan Usaha Milik Negara yang membangun dan memelihara kapal untuk penggunaan militer dan komersial yang berbasis di Surabaya.
 
"Hari ini Babcock menyetujui kesepakatan lisensi untuk PT PAL Indonesia (Persero) ... untuk memproduksi kapal tersebut di Indonesia dan akan dikerjakan oleh 'tangan-tangan' Indonesia, dengan desain khusus serta spesifikasi yang memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Indonesia," demikian seperti disampaikan Kedubes Inggris dalam keterangan persnya.
 
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan oleh pihak Babcock dan PT PAL Indonesia di London pada Kamis (16/9) waktu setempat. Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Menteri Pertahanan Inggris, RT. Hon Ben Wallace MP, menyaksikan penandatanganan tersebut.
 
"Kedua Angkatan Laut suatu hari nanti akan memiliki kapal yang sama - dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing - sehingga dapat memudahkan latihan dan komunikasi. Ini adalah perjanjian pertama dari jenisnya untuk kapal tersebut, meskipun negara-negara lain kemungkinan akan mengikutinya - dengan negara lain telah memilih kapal tersebut sebagai pilihan dalam proses pengadaan untuk Angkatan Laut mereka sendiri," imbuh Kedubes Inggris.
 
Desain kapal fregat canggih bernama Arrowhead 140 (AH140) ini dapat dikonfigurasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan Angkatan Laut.
 
"Dengan dukungan Babcock, PT PAL sekarang akan merancang modifikasi yang diperlukan untuk mengkonfigurasi Arrowhead 140 untuk kebutuhan Indonesia. Nilai jual unik utama kapal ini adalah sistem pemeliharaan prediktif - yang mengidentifikasi masalah lebih awal, memastikan nilainya sesuai dengan anggaran negara," sebut Kedubes Inggris dalam keterangan persnya.
 
"Pembuatan kapal mutakhir ini di Indonesia akan menguntungkan tenaga kerja dan perekonomian Indonesia, serta keamanan regional," imbuh keterangan pers itu.
 
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, menambahkan bahwa Indonesia dan Inggris memiliki hubungan pertahanan dan keamanan yang sangat baik - difasilitasi oleh Nota Kesepahaman yang melingkupi topik-topik mulai dari Siber hingga Pertahanan, Angkatan Laut dan Maritim.
 
Menurut Owen, kedua negara mengadakan pertemuan rutin setiap dua tahun antara Angkatan Laut, Kunjungan Kapal dan Latihan Bersama, serta memiliki pelatihan bersama mengenai Keamanan Maritim.
 
"Berbagi kapal baru yang sama adalah langkah lanjut yang memang seharusnya dilakukan. Kita tahu bahwa demi perdamaian, keamanan, dan perdagangan kita yang berkelanjutan - kita perlu membela beberapa bagian tertua dari hukum Internasional - termasuk kebebasan laut dan kebebasan navigasi. Untuk melakukan itu dengan benar, kita perlu dilengkapi dengan peralatan yang baik. Saya sangat menantikan melihat rekan-rekan kami di Indonesia membangun kapal ini di dermaga Surabaya," ujar Owen.
 
 
Sumber: [detik.com]

Berita Lainnya

Index