PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Senin (20/9) Labor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (FIA UNILAK) Pekanbaru menaja Workshop Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Kegiatan dilakukan via zom meeting dengan menghadirkan pembicara Dr. Dessy Aliandrina.
Kepala Labor Administrasi Publik Pebriana Marlinda, S.Sos, M.AP mengatakan pengembangan kurikulum perguruan tinggi harus berlandaskan UUD 1945, UU No. 12 Tahun 2012 yang dituangkan dalam Permendikbud No. 3 Tahun 2020, serta ketentuan lain seiring berlakunya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kurikulum seharusnya mampu menghantarkan mahasiswa menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu.
“Implementasi MBKM dilaksanakan untuk mencapai beberapa tujuan seperti menyiapkan sarjana tangguh, adaptif dan selaras dengan kebutuhan zaman serta siap menjadi pemimpin dimasa depan. Kemudian memperkaya, memperdalam serta meningkatkan wawasan dan kompetensinya d dunia yata sesuai dengan potensi, bakat, minat, spirit dan cita-citanya,” demikia ditambahkan Dekan FIA, Alexsander Yandra, SIP, MSi.
Kegiatan ini kata Alex, sudah direncanakan semester sebelumnya tapi baru terealisasi sekarang. Artinya, masih ada kesempatan menyesuiakan RPS sesuai denga program MBKM sebagaimana peraturan menteri, denban mengupayakan pencapaian 8 Indikator Kinerja Utama.
Sementara itu menurut Dr. Dessy Aliandrina selaku narasumber dari Universitas Internasional Batam, perubahan RPS diharapkan akan merubah lulusan/ alumni menjadi lebih baik sesuai dengan perkembangan zaman. Kendala MBKM, kampus belum mengkondisikan dengan mahasiswa, satu mata kuliah harus dilihat dengan keseluruhan kurikulum, sehingga apa yang dimiliki mahasiswa relevan dengan kebutuhan zaman, namun tetap adanya evaluasi.(Rls)
