PEKANBARU, BEDELAU.COM --Wajah Wajah bahagia terlihat jelas saat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru menggelar Yudisium ke-47 yang diikuti oleh 42 mahasiswa yang telah resmi menyandang gelar Sarjana.
Pengukuhan gelar sarjana dilakukan oleh Dekan FIB Unilak Muhammad Kafrawi, S.S., M.Sn, turut hadir Rektor Unilak Dr. Junaidi, M.Hum, jajaran wakil dekan, kaprodi, se lingkungan Unilak, Sabtu/9/10/2021 di The Bono Hotel dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ke 42 mahasiswa yang di yudisium berasal dari empat Program studi yang ada di FIB Unilak, dengan rincian, Prodi Ilmu Perpustakaan 21 mahasiswa sebagai pemuncak, yaitu Siska Febrianti dengan IPK 3,85. Dari Prodi Sastra Daerah/Melayu 7 mahasiswa, sebagai pemuncak, yaitu Rintia Wulandari IPK 3,83. Dari Prodi Sastra Inggris 9 mahasiswa dengan pemuncak Adrian Marojahan Siagian dengan IPK 3,79. Dan Prodi Sastra Indonesia 5 mahasiswa sebagai pemuncak Siti Nurhasanah IPK 3,80.
"Semoga langkah anda-anda semua selepas dari kampus diridhoi Allah SWT, pada hari ini kami memberikan penghormatan kepada peserta yudisium karena mereka telah memberikan penghargaan kepada dosen selama 4 tahun kuliah di FIB, dan saat ini, satu hari kami memberikan penghargaan kepada mahasiswa atas keberhasilan meraih gelar sarjana. " Ujar M. Kafrawi.
M. Kafrawi pun berpesan supaya alumni FIB Unilak dapat menguasai teknologi. Kita lihat teknologi perpustakaan telah berkembang pesat, maka itu alumni perpustakaan harus terus belajar. "Saya berpesan zaman globalisasi kuasai teknologi, gelombang digitalisasi bergerak cepat, jadilah penerobos, jangan jadi pengikut, lakukan terobosan baru, FIB tidak akan besar kalau tidak ada peran alumninya, alumni yg sudah bekerja kabarkan kepada adik adik dan kampus".
Sementara itu, Dr. Junaidi (Rektor Unilak) dalam pesannya meminta alumni FIB untuk menjaga nama baik almamater di manapun berada, "Saya yakin dan percaya alumni FIB akan mampu beradaptasi dan berkompetisi di tengah tengah masyarakat. Di tengah kemajuan teknologi, nilai nilai kebudayaan tetap memiliki peran penting, dan menunjukkan karakter kepribadian. Jalin terus silahturahmi dan sinergi dengan kampus dan sesama alumni, dengan memperbanyak silaturahmi," ucap Rektor.
Di kesempatan itu Dekan FIB Unilak turut serta memberikan prestasi kepada mahasiswa berprestasi yang lolos program PHP2D, selain itu pemuncak yudisium Siska Febrianti mendapatkan penghargaan dari Dekan. Pelaksanaan yudisium juga melibatkan pengisi acara dari komunitas KESARA dan syirih Unilak. (Rls)
