BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM —Sebanyak 250 mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis melakukan penanaman bibit Api-api (Avicenia. Sp) di Pantai Sesai Panjang Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis. Hal itu disampaikan Dosen Penmbimbing Defitri Akbar, Jumat (10/11/2021).
Ia mengatakan, penanaman bibit api-api itu merupakan green vokasi, sekaligus launching kegiatan, yang bertujuan untuk meberikan edukasi lingkungan bagi mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademika Politeknik Negeri Bengkalis dalam rangka mewujudkan Politeknik Negeri Bengkalis sebagai salah satu pelopor vokasi hijau di Indonesia.
Kegiatan ini juga mendukung salah satu program unggulan Politeknik Negeri Bengkalis yankni Politeknik Bengkalis membangun Desa. Kemudian, kegiatan tersebut juga diikuti seluruh mahasiswa berjumlah 250 orang.
Kepala Desa Simpang Ayam Mujiono kepada media ini mengatakan, pihak pemdes sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan, ia juga terimakasih kepada Politeknik Negeri Bengkalis telah memilih lokasi kegiatan di Desa Simpang Ayam.
“Apresiasi setinggi-tingginya terhadap kegiatan ini. Dan kami juga berharap akan ada kegiatan lain lagi dari Politeknik Negeri Bengkalis untuk membantu percepatan pembangunan Desa Simpang Ayam kedepan,”ungkap Mujiono.
Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Joni Caster dalam pengarahannya secara tertulis mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Simpang Ayam yang telah memfasilitasi kegiatan vokasi hijau ini dan berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan Desa Simpang ayam. Dan saya juga memberikan apresiasi kepada dosen pembimbing dan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis yang terlibat dalam kegiatan ini.
Fazrul, mahasiswa Prodi Adminstrasi Bisnis Internasional yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan sangat bermanfaat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena kami melihat secara langsung bagaimana kondisi pesisir pantai di pulau Bengkalis ini sudah terancam abrasi pantai dan kami berharap pemerintah memberikan perhatian yang serius terhadap masalah ini,”terangnya.
Rangkaian kegiatan itu juga ditandai dengan penanaman bibit pertama Ketua kelompok lingkungan Supendi. Dalam kegiatan itu, Supendi memberikan pengarahan terkait teknis penanaman yang dilakukan tepat pada pukul 15.00 WIB atau saat air surut terendah.(ra)
