PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (FIA UNILAK), Jum'at (10/12) melakukan kunjungan ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjalin hubungan kemitraan melalalui perjanjian kerjasama dan nota kesepakatan (Memorandum Of Agreement).
Perjanjian Kerjasama dilakukan antara FIA UNILAK dengan FIA Universitas Andalas (UNAND), nota kesepakatan dilakukan antara Program Studi Ilmu Administrasi Negara FIA UNILAK dengan Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP UNAND). Kemudian dilakukan juga antara Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Negeri Padang (UNP) dengan Program Studi Ilmu Administrasi Negara (FIA UNILAK).
Wakil Dekan I FIA Universitas Andalas Dr. Lucky Zamzami, M.Soc. SC mengatakan tindak lanjut kerjasama bisa dalam bentuk melanjutkan studi. “Alumni lulusan FIA UNILAK bergabung di Pasca Sarjana FISIP UNAND. S3, bagi dosen yang mau bergabunglah, studi kebijakan,” ujar Lucky.
Kerjasama ini imbuhnya, sebagai bagian indikator kinerjanya utama. Harus banyak kerjasama baik secara kuantitas maupun kualitas. Intinya sesuai dengan Tri dharma perguruan tinggi, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen. Sifatnya bisa fleksibel, dengan tidak lagi memberatkan secara anggaran. Tindak lanjut lainnya adalah dipenerbitan tulisan melalui jurnal.
“Kerjasama ini harus ada tindak lanjutnya, minimal tahun depan ada program atau kegiatan yang bisa dilaksanakan, seperti seminar Nasional, kuliah umum. Kita siap membantu dalam hal tindak lanjut ini, semoga pks (perjanjian kerjasama ini) ini berjalan dengan baik, saling sinergi,” harapnya.
Di Universitas Negeri Padang (UNP) Tim Kerjasama FIA UNILAK diterima oleh Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Afriva Khaidir, SH, M.Hum, MAPA, Ph.D. Dikatakan, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, merupakan primadona dan banyak diminati.
“Bagi kita, harapannya dari kerjasama ini akan meningkatkan akreditasi. Dari Program Studi ilmu Administrasi Negara melahirkan banyak lulusan yang berkualitas di berbagai lembaga pemerintahan baik di tingkat daerah maupun pusat,” katanya.
Sementara itu Dekan FIA UNILAK Pekanbaru, Alexsander Yandra, SIP, MSi mengatakan, dari penandatanganan ini akan menjadikan masing-masing pihak terdepan dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Apalagi tahun 2030 target yang ingin dicapai bagi UNILAK adalah menjadi universitas unggul.
“Maka kita ingin turut berperan aktif. Kita akan lakukan pertukaran mahasiswa, selanjutnya pertukaran dosen. Penerbitan jurnal dan lainnya,” ujar Alexsander. Hal lainnya dalam rangka revisi program studi, temu ilmiah, join research, peningkatan kualitas jurnal, sehingga bisa meningkatkan branding masing-masing pihak. (Rls)
