PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru Dr Junaidi melakukan kunjungan silaturahmi di SMK Pertanian Terpadu, Rabu (12/01/202). Kunjungan dalam rangka melakukan kerjasama dan memberikan motivasi bagi siswa-siswi untuk melanjutkan pendididkan perguruan tinggi.
Kunjungan ke SMK Pertanian Terpadu Rektor Unilak Dr Junaidi disambut dengan ramah oleh Kepada Sekolah Dra. Sudarti. MM, dan sejumlah guru, saat tiba di auditorium siswa-siswi menyambut kehadiran Dr. Junaidi dan rombongan.
Di SMK Pertanian Terpadu, Unilak melakukan penandatanganan kerja sama yang dituangkan dalam MoU yang dilakukan oleh Dr Junaidi dan Dra. Sudarti. Selain MoU juga dilakukan MoA dengan Fakultas Pertanian (Faperta) Unilak yang ditandatangani Dr Dedi Zargustis selalu Dekan.
Dr Junaidi saat memberikan motivasi melakukan dialog dengan siswa-siswi, dialog berlangsung dengan canda tawa dan ceria. Saat dialog rektor menanyakan ke sejumlah siswa akan ke mana setelah tamat SMK, beberapa siswa menjawab ingin melanjutkan ke Perguruan tinggi di Riau dan Jawa, beberapa lainya menjawab ingin menjadi wirausaha muda.
Dikatakan Dr Junaidi sejak tamat SMA/SMK putuskan jurusan apa yang akan dipilih di perguruan tinggi, pilih jurusan yang disukai, kemudian diskusikan dengan orang tua. Kemudian ukur peluang untuk masuk jurusan yang dipilih, ketika nilai/peluang masuk tidak mencukupi maka segera tentukan pilihan alternatif perguruan tinggi mana yang akan dipilih. Perguruan Tinggi Swasta bisa jadi alternatif, saat ini di Indonesia Perguruan tinggi swasta lebih banyak di bandingkan negeri.
"Luruskan niat, dan semangat untuk melanjutkan kuliah, pendidikan/sekolah itu adalah perjuangan, maka kejarlah mimpi adik adik agar mimpi itu terwujud. Ketika pilihan jurusan berbeda dengan keinginan orang tua maka lakukan dialog dan komunikasi, karena ridho orang tua penting, agar anaknya berhasil. " Pesan Dr Junaidi.
Dr Junaidi yang juga tokoh pendidikan Riau ini menyebutkan jangan sampai tamat sekolah membuang buang waktu (mengannggur) dengan kegiatan yang tidak bermanfaat, isilah dengan aktifitas yang produktif, saat ini peluang kuliah sambil bekerja banyak dilakukan oleh anak anak milenial. Bagi yang memiliki keterbatasan finansial jangan patah semangat, kuliah sambil kerja bisa menjadi solusinya, yang terpenting semangat dan dengan niat yang kuat.
Selain itu juga bisa dilakukan dengan mencari beasiswa, di Unilak ada banyak beasiswa, tentunya yang utama untuk meraih beasiswa adalah nilai harus tinggi, untuk itu sejak sekolah dan mengawali kuliah kuatkan agar mendapatkan nilai yang baik, tegas Dr Junaidi.
Sementara itu Kepala SMK Pertanian Terpadu Dra Sudarti mengucapkan terimakasih kepada Rektor Unilak atas terlaksana penandatanganan kerja sama. Penandatanganan kerja sama menjadi motivasi peningkatan kompetensi lulusan SMK Negeri pertanian terpadu provinsi Riau.
Alhamdulillah jumlah siswa di tahun ini ada sebanyak 1298 siswa kelas 10-12, dengan 8 program kompetensi keahlian yaitu agribisnis tanaman perkebunan, agribisnis tanaman pangan dan holtikultura, pemuliaan dan perbenihan tanaman, agro industri, agribisnis pengolahan hasil pertanian, agribisnis ternak unggas, alat mesin pertanian, dan agribisnis perikanan air tawar," Ujar Dra Sudarti MM.
"Hari ini Bapak berkunjung mungkin suatu saat nanti kami akan ke sana dengan berbagai macam aktivitas-aktivitas yang memang sudah tertuang di MoU,MoA kita termasuk juga dalam hal perpustakaan, kebetulan disini ada alumni Unilak dengan jurusan perpustakaan. " ujar Dra Sudarti.
Saat kunjungan ke SMK Pertanian Terpadu turut hadir Dekan Faperta Unilak Dr Dedi Zargustin, Sekretaris Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama Dr Nurfaisal, Wakil Dekan III Faperta Dra.Septrita Lidar M.Si, Kepala P2K2 Unilak Dr Indra, Kabag Media Promosi Unilak M Revnu Ohara.M.Ikom
