KAIRO, RIAUREVIEW.COM -Mohamed Salah dan Marcelo akan berduel di final Liga Champions. Duel ini diperkirakan akan krusial untuk jalannya pertandingan.
Kedua pemain ini akan saling berhadapan ketika tim masing-masing, Liverpool dan Real Madrid, bertarung di final Liga Champions di NSC Olimpiyskiy Stadium, Minggu (27/5/2018) dinihari WIB.
Baik Salah maupun Marcelo punya peran krusial untuk tim masing-masing. Salah saat ini menjadi top skorer Liverpool dengan 44 gol dan 16 assist dalam 51 pertandingan di seluruh ajang. Sementara Marcelo memang baru punya catatan lima gol dan delapan assist dari 42 penampilan, namun aksinya menyisir sisi kiri lapangan sangat penting dalam serangan Madrid.
Terkait pertemuan ini, eks penyerang tim nasional Mesir sekaligus mantan rekan setim Salah, Mohamed Aboutrika, punya penilaian. Sejauh ini dari pengamatannya, Salah selalu sukses bikin Marcelo bermain dengan ketakutan.
Salah dan Marcelo kali pertama berhadapan di Olimpiade London pada 2012, di mana kala itu Salah masuk sebagai pengganti dan nyaris membantu Mesir comeback. Satu golnya dan satu gol lain dari Aboutrika membuat Mesir menipiskan skor jadi 2-3, meski pada akhirnya itu tetap jadi skor akhirnya.
Salah dan Marcelona kembali berhadapan di Liga Champions 2015/2016. Salah yang memperkuat AS Roma memang disingkirkan Madrid dengan agregat 0-4 di babak 16 besar, tapi Aboutrika sudah melihat ada kekhawatiran dari Marcelo terhadap Salah.
"Liverpool punya peluang besar untuk memenangi Liga Champions melawan Real Madrid. Saya menyaksikan sendiri di lapangan apa yang bisa Salah lakukan terhadap Marcelo di laga Olimpiade," ujarnya kepada BeIN Sports dikutip Liverpool Echo.
"Saya kala itu bermain bersama Mesir melawan Brasil. Marcelo takut dengan Salah. Saya menangkap hal yang sama di Liga Champions ketika AS Roma menghadapi Real Madrid," tambahnya.
