Prabowo Serahkan Ranpur dan Rantis Buatan Pindad ke TNI AD

Prabowo Serahkan Ranpur dan Rantis Buatan Pindad ke TNI AD

RIAUREVIEW.COM -Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan berbagai kendaraan fungsi khusus buatan PT Pindad (Persero) untuk TNI AD. Dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan, Prabowo menyerahkan beberapa kendaraan tempur (ranpur) dan kendaraan taktis (rantis) buatan Pindad kepada Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Kendaraan yang diserahkan meliputi 7 unit kendaraan tempur Badak 6x6, 26 unit Anoa 6x6 (APC & Komando) dan 10 unit kendaraan taktis Komodo 4x4 (APC).
 
"Secara simbolis kita serahkan beberapa alutsista produksi dalam negeri kita yaitu kendaraan berlapis baja ada Badak, Anoa dan komodo dari PT Pindad serta peralatan lainnya untuk angkatan laut dan angkatan udara," ujar Prabowo seperti tertulis dalam siaran pers PT Pindad.
 
Direktur Utama, Abraham Mose mengungkapkan rasa bangganya dan mengapresiasi dukungan Kementerian Pertahanan kepada industri pertahanan dalam negeri, khususnya PT Pindad (Persero).
 
"Terima kasih atas kepercayaan Bapak Menhan dan Kementerian Pertahanan terhadap industri pertahanan, PT Pindad (Persero). Kami bangga pada Rapim Kemhan hari ini dilakukan acara penyerahan 43 unit kendaraan yang terdiri dari Anoa, Badak dan Komodo oleh Menhan kepada Kasad untuk mendukung tugas pokok TNI," ujar Abraham.
 
Adapun kendaraan yang diserahkan untuk TNI AD ada ranpur Badak 6x6. Kendaraan tempur ini dibuat berdasarkan kebutuhan TNI khususnya untuk mendukung satuan kavaleri. Kendaraan ini memiliki bobot 16,5 ton, dilengkapi dengan turret kaliber 90 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimal dan dioperasikan oleh 3 orang personel. Mesin diesel 340 HP yang dilengkapi dengan Turbocharger Intercooler mampu membawa kendaraan ini pada top speed 80 km/h dengan daya jelajah sejauh 600 kilometer. Badak juga dilengkapi body protection baja anti peluru dan memiliki level proteksi stanag level 3.
 
Selain itu, ada juga Anoa 6x6 Armoured Personnel Carrier (APC). Kendaraan ini memiliki keunggulan dalam mobilitas, proteksi serta daya angkut. Anoa 6x6 APC memiliki bobot 13 ton, dibekali mesin diesel 320 HP dengan Turbo Charger water cooler, dilengkapi dengan Remote Controlled Weapon Station (RCWS), sistem komunikasi dan transmisi otomatis.
 
Anoa tipe APC memiliki kapasitas 12 orang personel termasuk pengemudi. Kendaraan ini juga memiliki top speed 80 km/h pada jalan raya dengan daya jelajah 600 kilometer. Sementara Anoa 6x6 Komando didesain untuk menjadi kendaraan bagi komandan dalam memimpin serta mengarahkan pasukan dalam pertempuran. Memiliki kapasitas 7 orang personel serta dilengkapi RCWS.
 
Terakhir ada rantis Komodo 4x4 Armoured Personnel Carrier (APC), Rantis Komodo ini dirancang untuk pengangkut personel, dapat bergerak cepat dan tepat dalam setiap misinya. Komodo APC dilengkapi dengan mesin diesel 215 HP dengan Turbo Charger Inter Cooler, dilengkapi dengan Remote Controlled Weapon Station (RCWS), dan mampu mencapai top speed 80 km/h di jalan raya, dengan daya jelajah sejauh 450 kilometer.
 
Kendaraan ini memiliki bobot 8,5 ton, dapat menampung 10 orang personel di dalamnya, dapat terhubung dengan pasukan lain lewat alat komunikasi radio VHF dan HF, serta Intercom yang telah terpasang didalamnya. Kendaraan ini juga memiliki GPS dan Thermal Vision untuk membantu pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan dalam keadaan gelap di malam hari.
 
 
 
Sumber: [detik.com]

Berita Lainnya

Index