Senapan Mesin Hingga Sniper, Senjata Canggih Buatan RI

Senapan Mesin Hingga Sniper, Senjata Canggih Buatan RI

RIAUREVIEW.COM --Holding perusahaan BUMN pertahanan akan diluncurkan dalam waktu dekat, yang diharapkan mendukung produksi alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) nasional bisa mandiri.

Namun perlu diingat sampai saat ini produksi senjata Indonesia sudah kian canggih, hingga diminati banyak negara sahabat. Mulai dari senjata api, sistem komunikasi, hingga kendaraan taktis tempur hasil dari produksi perusahaan BUMN industri pertahanan.
 
Senapan Serbu Akurat
 
PT Pindad merupakan perusahaan BUMN yang spesialisasi membuat persenjataan untuk RI. Mulai dari pistol, senapan laras panjang, hingga kendaraan taktis tempur.
 
Salah satu senjata yang diburu adalah Senapan Serbu (22) - 2V4 yang dipakai TNI memenangkan lomba Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM). Senapan ini diklaim lebih akurat dari pendahulunya SS1 juga memiliki hentakan yang kecil saat penembakan.
 
Tidak hanya SS2 V4, ada banyak varian lain untuk senapan serbu seperti SS2 - Subsonic, SS2V5, SS3, hingga SS2-V2JB yang memiliki spesifikasi persenjataan yang berbeda.
 
Dari varian pistol Pindad juga terkenal dengan varian G2 Elite atau Combat. Senjata ini juga dipakai saat AASAM) dan Asean Armies Rifle Meet (AARM). Dengan menggunakan peluru kaliber 9 mm, kapasitas 15 peluru, dan jarak tembak efektif sampai 25 meter.
 
Saat diluncurkan pada 2016 lalu, Pindad mengklaim banyak pesanan dari negara lain seperti Jordania dan beberapa di kawasan Asean. Melihat senjata ini memang ditujukan para atlet penembak baik kalangan militer juga sipil.
 
Sniper SPR 4
 
Sniper ini juga sudah diakui kehandalannya dari negara lain. SPR 4 melengkapi jajaran penembak runduk yang telah dikembangkan sebelumnya SPR 2 kalibar 12.mm dan SPR 3 kaliber 7.62.
 
Senjata yang diperkenalkan pada 9 Oktober 2017 lebih spesial karena tidak memakai munisi standar yang biasa dipakai sniper sebelumnya, melainkan menggunakan MU56 M. Untuk diketahui sniper ini memiliki jarak tembak efektif mencapai 1.500 meter.
 
Senapan Mesin
 
Untuk daya gedor yang lebih dahsyat, Pindad juga mengeluarkan 4 varian senapan mesin laras panjang, mulai dari SMS2 - V2, SM2-V1, SM3, dan SM5.
 
SM2-V2 ini sering disebut senapan mesin serba guna. Senjata ini juga sering terlihat menempel di kendaraan tempur TNI hingga Polri. Senjata ini juga biasa tenteng oleh pasukan infantri.
 
Senjata ini menggunakan peluru kaliber 7.62 dengan jarak tembak efektif mencapai 1.000. Adapun peluru yang digunakan tidak menggunakan magazin melainkan link belt atau sabuk peluru.
 
Kendaraan taktis
 
Ada beberapa kendaraan taktis tempur yang sudah diproduksi di Indonesia. Seperti mobil amphibi Anoa 6x6 menggunakan mesin disel 6 silinder.
 
Mobil ini dapat mengangkut 10 orang di dalamnya berlapis baja dan memiliki peluncur granat. Dengan tenaga mesin yang mencapai 320 horse power mobil ini juga biasa digunakan untuk ambulan tempur dan kendaraan logistik.
 
Selain itu ada Komodo 4x4 juga sering digunakan sebagai mobil pengintai atau recon type, peluncur misil, atau mobil serbu/battering ram type.
 
Indonesia juga memiliki panser dengan nama Badak Canon varian kendaraan tempur 6x6 yang dibuat untuk kebutuhan TNI Khusus satuan kavaleri. Kendaraan ini dilengkapi dengan two man turret kaliber 90 mm serta senapan mesin 7.62 mm untuk daya gempur.
 
 

Berita Lainnya

Index