PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Mahasiswa Universitas Lancang Kuning Pekanbaru (Unilak) lolos program magang yang diadkaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan , Risktek Dikti dan yang diadakan oleh Forum Human Capital Indonesia.
Ada 18 mahasiswa yang berhasil lolos, 10 mahasiswa pada program program Magang Studi Independen Bersertifikat Bact 2 2021 Diadakan Oleh Kemdikbud Ristekdikti, dan 8 mahasiswa untuk program Mahasiswa Bersertifikat B. 1 Tahun 2002 Diadakan Oleh Forum Human Capital Indonesia (Forum BUMN).
10 Mahasiswa pada program program Magang Studi Independen Bersertifikat Bact 2 2021 yaitu Rahmat Hidayat Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Di PT Orbit Ventura Indonesia, Rizki Ramadan Fasilkom Di PT Zona Edukasi Nusantara, Mardiah Wikha (Fkip) Di PT Mari Belajar Indonesia Cerdas, Dinda Triana S (Fkip) Di PT Mari Belajar Indonesia Cerdas, Zelvani Afriyanti (Fkip) PT Mari Belajar Indonesia Cerdas, Adila Restu (Fekon) di PT Zona Edukasi Nusantara, Mutiah Handini (Fia) Di PT Ruang Indonesia Raya dan, Camelia Manul (Fkip) Di PT Mari Belajar Indonesia Cerdas, Vika Ayu Putri (Fib) Di Yayasan Hasnur Center Kemudian, Erik S Sitepa (Fkip) Di PT Mari Belajar Indonesia Cerdas.
Dan delapan mahasiswa yang lolos pada program magang bersertifikat yang diadakan Forum Humas Capital yaitu Cindy Nur Indah (Fekon) PT Pertamina, Leni Fitri (Fekon) PT Pertamina, Muhammad Farhan (Fekon) PT. BRI, Agripin Varian (Fasilkom) PT Pertamina, Eliadinaty Tambunan (Fekon) PT Pegadaian, Nur Aini Putri (Fasilkom) PT. Pertamina dan Wahyu Al Fathonah (FIA) PT Pegadaian
Sementara itu kepala P2K2 Unilak Dr Indra yang dihubungi Jumat, 18/03/2022 mengucapkan syukur alhamdulillah atas lolosnya 18 mahasiswa Unilak dari beberapa fakultas
"Mahasiswa kita mampu bersaing di antara mahasiswa se Indonesia. Kita berharap mereka bisa ikut memotivasi adik-adik tingkatnya untuk mau mengikuti kegiatan magang bersertifikat ini. Juga tentunya berharap Sertifikat Industri yang diperoleh oleh mahasiswa kita dapat berguna bagi mereka ketika tamat nanti, yang menunjukkan pengalaman mereka di dunia usaha dan dunia industri (DUDI)," ujarnya. (Rls)
