Kemensos Akan Tangkap Manusia Gerobak Gadungan saat Ramadan

Kemensos Akan Tangkap Manusia Gerobak Gadungan saat Ramadan

RIAUREVIEW.COM --Kementerian Sosial (Kemensos) akan menangkap manusia gerobak gadungan saat Ramadan. Nantinya mereka langsung dipulangkan ke daerah asal.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Harry Hikmat mengatakan pihaknya akan memberdayakan para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Terutama bagi PPKM yang mulai menjamur saat Ramadan atau menjelang Idul Fitri. 
 
"Kalau ternyata mereka bukan orang yang membutuhkan. Kita dorong mereka dikembalikan ke tempat asal," ujar Harry Hikmat di Jakarta, Selasa (5/4/2022). 
 
Harry mengatakan Kemensos akan melakukan asesmen terlebih dahulu terhadap manusia gerobak gadungan. Namun jika mereka memang PPKS, maka Kemensos, kata Harry akan melakukan  pemberdayaan secara menyeluruh. Mulai dari anak hingga orang tuanya dan akan diberdayakan di balai-balai milik Kemensos.  
 
"Tapi kalau mereka membutuhkan Manusia gerobak yang memang riil, kita upayakan berikan dukungan. Bahkan yang mereka butuh tempat tinggal, kita ajak tinggal di Balai, secara dinamis, anaknya bisa di sekolahkan di situ," tuturnya. 
 
"Jadi pola strategi nya komprehensif, Ibu (Mensos Risma) selalu mengingatkan cek anaknya cek istrinya dan ini penting di kementerian karena biasanya parsial, ini tidak boleh lagi harus bersinergi antar direktorat. Praktek di lapangan sudah sangat berbeda respon kasus kita," imbuh dia.
 
ermasuk penyediaan rusun bagi PPKS misalnya seperti rusun di Pangudi Luhur Bekasi  dan Bambu Apus, Jakarta Timur. Dua rusun tersebut diperkirakan sudah 95 persen rampung.  
 
"Itu untuk PPKS seperti pengemis, itu di wisma dapat makan gratis, punya usaha terus diterima di rusun. Mereka harus mulai mandiri bayar cuma 15.000, mulai pake uang sendiri
dan disiapkan keluar rusun untuk hidup wajar di komunitas yang mereka pilih," ujarnya.
 
 
 
 
Sumber: [inews.id]

Berita Lainnya

Index