JAKARTA, RIAUREVIEW.COM --Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku telah melihat master plan penataan Tanah Abang yang akan diintegrasikan dengan moda transportasi umum.
Sandi menyebut master plan itu lebih megah dari Grand Bazaar Istanbul, Turki seperti dilansir teropongsenayan.com.
"Menarik sekali, karena MRT, LRT, dan KAI, ada Transjakarta, dan kemarin ini kita membayangkan Grand Bazaar di Istanbul. Master plan terakhir ini jauh lebih besar karena kita lihat luxurious dan lahannya luas sekali. Jadi ini mungkin yang pertama di dunia, di mana ada integrasi," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (18/5/2018).
Sementara, untuk pembangunan skybridge yang merupakan bagian dari penataan Tanah Abang tahap kedua, menurut Sandi, akan segera dimulai setelah lebaran.
Ia juga menargetkan pembangunan tersebut bisa selesai secepatnya.
"Sentra Tanah Abang, alhamdulliah skybridge, akan mulai pembangunannya setelah lebaran dan insyaallah akan selesai 2,5 bulan," ujarnya.
Dalam penataan Tanah Abang tersebut, Pemprov DKI akan menggunakan dana APBD-Perubahan dan modal daerah milik PD Sarana Jaya. Sehingga, dengan terjaminnya biaya penataan tersebut, Sandi berharap pembangunan dapat segera diselesaikan.
"Walaupun kita akan menggunakan APBD-P, ternyata dengan APBD-P itu sudah ada kepastian bahwa insyaallah minggu depan kita akan finalisasi laporan keuangan audit kita. Oleh karena itu, pembangunan Sarana Jaya bisa merencanakan dan mengeksekusi lebih cepat," kata dia.
Sandi berharap dengan dana yang ke penyertaan modal daerah (PMD) PD Sarana Jaya, anggaran tersebut bisa dikelola dengan lebih baik.
"Jadi, karena dananya nanti masuk ke PMD mereka bisa menggunakan dana yang mereka kelola sendiri maupun dana talangan," ungkapnya.
