SIAK, RIAUREVIEW.COM -Kabupaten Siak meraih juara satu Penilaian kerja Stunting dan juara satu Kategori Inovatif Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau pada bulan Maret lalu di Pekanbaru .
"Alhamdulillah pada bulan Maret 2022 lalu Pemerintah Kabupaten Siak mendapat kesempatan untuk mengikuti penilaian dari dinas kesehatan Provinsi Riau terkait penanganan Stunting", Ucap Wabup Husni.
Tentunya kami Wabup Husni menambahkan, dari Pemerintah Kabupaten Siak mempersentasikan program-program dan inovasi yang ada di Kabupaten Siak.
"Pada tahun 2019 lalu persentasi Stunting Siak di atas rata-rata Nasional dan Provinsi. namun setelah berusaha selama 2 tahun di tahun 2020 dan 2021 pesentasi Stunting di Kabupaten Siak mengalami penurunan hingga 13,79 persen di bawah rata-rata Nasional, yaitu 14 persen", kata Husni.
Pemkab Siak berkomitmen terus menurunkan angka Stunting yang ada di Siak melalui banyak program, salah satunya, yaitu program Bujang Kampung.
"Bujang Kampung merupakan program yang menyediakan pelayanan administrasi serta kesehatan dan lainnya, pada program bujang kampung saya dan Bupati Siak turun langsung meninjau balita yang terkena Stunting agar segera ditanangi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Siak", ini lah komitmen kami dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Siak.
Ketua Pelaksana Penilaian Kinerja Kabupaten/kota dalam pelaksanaan Intervensi Stunting tahun 2022 sangat mengapresiasi, banyak sekali program-program Kabupaten Siak dalam penanganan Stunting.
"Mereka sangat mengapresiasi Kabupaten Siak karena pertama ikut pemaparan namun progres dari Kabupaten Siak sangat kuat dan bagus, kami sangat bangga akan program dari Kabupaten Siak dan kami melihat program dari Kabupaten Siak mengungguli kabupaten lainnya".
Pada penilaian Kinerja Kabupaten/kota kata mereka,kata husni,bahwa dalam pelaksanaan intervensi Stunting tahun 2022 Kabupaten Siak berhasil menduduki juara satu kategori Penilaian Kinerja Stunting TK Provinsi dan juara satu kategori Inovatif yang diikuti 10 Kabupaten/Kota Se Provinsi Riau. (Infotorial)
