SIAK, RIAUREVIEW.COM --Satu keluarga nyaris meregang nyawa di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai). Mereka bukan mengalami kecelakaan lalu lintas, melainkan diduga keracunan pendingin udara atau karbon monoksida di dalam mobil.
Peristiwa tersebut terekam dalam video berdurasi 5 menit 4 detik. Dalam video tersebut terlihat mobil Avanza warna silver dengan BM 1613 LF berhenti di bahu jalan bebas hambatan itu. Seluruh pintu pada mobil mini bus dalam kondisi terbuka.
Masih dalam video itu, tampak seorang pria mengenakan kaos polo terduduk lemah dan sesak nafas di samping ban belakang mobil. Di sebelah pria yang diketahui supir itu, terdapat seorang perempuan memakai baju gamis warna keemasan tengah lemas.
Tak hanya itu saja, penumpang lainnya seorang pria dan tiga orang anak-anak di belakang bagian mobil juga mengalami kondisi serupa. Kejadian ini, turut menarik perhatian pengendara lain yang melintas Jalan Tol tersebut. Mereka berupaya memberikan pertolongan kepada supir dan para penumpang minibus itu.
Branch Manager Tol Permai, Indrayana dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Disampaikannya, peristiwa itu terjadi di kilometer 40 ruas Jalan Pekanbaru menuju Dumai.
“Kejadiannya kemarin sore (Sabtu, red). Semua penumpang satu keluarga,” sebut Indrayana, Ahad (3/7) malam.
Beruntung dalam peristiwa naas itu tidak ada korban jiwa. Petugas yang mengetahui kejadian langsung memberikan pertolongan dengan membawa ke klinik dekat Kecamatan Kandis untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Tidak ada korban jiwa, semua penumpang dibawa klinik dekat kandis. Informasi awal mereka diduga
keracunan AC (Air Conditioner), petugas yang mengecek kondisi dalam mobil terdapat bau menyengat,” paparnya.
Lebih lanjut dia mengimbau, kepada para pengguna jalan bebas hambatan agar senantiasa memperhatikan kondisi fisik terutama bagi supir. Jika lelah ataupun mengantuk diharapkan untuk beristirahat di rest area yang telah disediakan.
Selian itu, juga dimintai untuk mengecek kondisi kelayakan kendaraannya saat akan memasuki Jalan Tol Permai. Hal ini, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sumber: riauaktual.com
