PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning Pekanbaru memiliki kepedulian dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kepedulian dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan tentang standar pelaporan keuangan kepada BUM Desa Amanah Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui Kab Pelalawan, 8 Juli lalu. Dengan judul IPTEK Penyusunan Laporan Keuangan dengan Microsoft Excel pada BUM Desa Amanah
Kegiatan yang dilakukan merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Tim dosen Fekon yang membantu, yaitu sebagai ketua dan narasumber Neneng Salmiah, SE, MM., Ak., CA, dengan anggota Intan Adino, SE., M.Ak dan Rizqa Anita, SE., MM., M.Ak., Ph.D.
Dikatakan Neneng, Menurut PP Nomor 11 Tahun 2021 BUM Desa/BUM Desa Bersama yang memiliki unit usaha-unit usaha merupakan badan hukum yang menjalankan berbagai kegiatan dengan tujuan memperoleh profit dan memberi benefit kepada masyarakat desa
Dijelaskannya, BUM Desa Amanah Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui adalah BUM Desa maju yang memiliki 4 unit usaha baik usaha jasa maupun dagang. Direktur BUM Desa sebagai pelaksana operasional mempunyai tugas membuat laporan keuangan minimal setahun sekali yang selanjutnya akan ditelaah oleh penasihat dan pengawas untuk diajukan dalam Musyawarah Desa. Dengan kata lain, Pelaksana Operasional BUM Desa bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Agar laporan keuangan tersebut relevan maka penyusunan laporan keuangan harus tepat waktu. Untuk menghasilkan laporan keuangan yang tepat waktu maka seharusnya laporan keuangan BUM Desa disusun secara komputerisasi, minimal menggunakan Microsoft Excel. Ujar Neneng.
"Permasalahan umum BUM Desa adalah kapasitas SDM yang masih rendah, salah satunya kemampuan penggunaan Microsoft Excel untuk penyusunan laporan keuangan. Kami (Dosen Prodi Akuntansi Fekon Unilak) telah bekerjasama untuk meningkatkan pengetahuan SDM Bum Desa tetang pelaporan keuangan." ujar Neneng
Pelatihan penyusunan laporan keuangan dengan Microsoft Excel bagi Pelaksana Operasional BUM Desa yang tidak saja diikuti oleh Pelaksana Operasional BUM Desa Amanah tetapi juga oleh Pelaksana Operasional BUM Desa lainnya yang terdapat di Kecamatan Ukui.
Kegiatan ini diikuti peserta secara serius dan penuh semangat. Neneng berharap, pelatihan ini bermanfaat dan dapat diimplementasikan dalam penyusunan laporan keuangan BUM Desa Amanah dan BUM Desa lainnya di Kecamatan Ukui. Rilis
