ROMA, RIAUREVIEW.COM -Radja Nainggolan mengungkapkan curahan hatinya usai dipastikan tak ke Piala Dunia 2018. Nainggolan merasa kerja kerasnya tak mendapat imbalan yang layak.
Nainggolan tak disertakan oleh Roberto Martinez ke dalam skuat bayangan timnas Belgia untuk Piala Dunia 2018. Setelah dipastikan tak akan tampil di Rusia, gelandang berusia 30 tahun itu pun menyatakan pensiun dari timnas.
"Cukup sudah, perpisahan saya dengan Red Devils sekarang resmi. Saya tidak akan melawan lagi, saya sudah berencana untuk berhenti jika mereka tidak membiarkan saya ke Piala Dunia," kata Nainggolan kepada HLN seperti dilansir Football Italia.
"Tampil di Piala Dunia adalah mimpi masa kecil saya dan saya pantas mendapatkannya, tapi itu sudah dirampas dari saya."
Nainggolan berpendapat performanya bersama AS Roma sejauh ini seharusnya bisa mengantarnya tampil di Piala Dunia 2018. Musim ini, dia tercatat membuat 11 assist plus enam gol dalam 42 kali penampilan di semua kompetisi.
Catatan statistik lain juga menunjukkan bahwa performa Nainggolan tak buruk-buruk amat. Menurut Squawka, sejak 2015-2016, Nainggolan merupakan pemain yang paling banyak menciptakan peluang (196) dan paling banyak melakukan tekel sukses (214) di Serie A dan Liga Champions.
"Menjadi satu-satunya pemain yang tidak dibiarkan ke Piala Dunia dua kali beruntun, itu sungguh merupakan sesuatu yang tak bisa dimengerti. Saya sampai sudah bisa menertawakannya," ucap Nainggolan yang juga tak dibawa ke Piala Dunia 2014 itu.
"Saya sedih, saya pantas ada di sana. Saya ke semifinal Liga Champions dan bermain bagus bersama Roma, saya tidak bisa lebih lagi," lanjutnya.
"Empat tahun lalu saya tidak ke Piala Dunia, tapi keputusannya saat itu berdasarkan performa saya, saya masih di Cagliari."
"Situasinya sekarang berbeda. Tapi sejak saat itu saya sudah melewati empat tahun bersama Roma dan bermain baik. Saya tak mendapat imbalannya," katanya.
