Stafsus Erick Thohir Tanggapi Bjorka: Hacker Kok Masuk Politik Ya?

Stafsus Erick Thohir Tanggapi Bjorka: Hacker Kok Masuk Politik Ya?

RIAUREVIEW.COM --Staf khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, merespons cuitan hacker Bjorka yang 'mencolek' Menteri BUMN Erick Thohir mengenai kenaikan harga BBM. Arya heran mengapa seorang hacker mengurusi politik.
 

"Hacker kok masuk politik ya?" kata Arya enggan menanggapi lebih jauh cuitan Bjorka, kepada detikcom, Minggu (11/9/2022).
 

Diberitakan sebelumnya, Bjorka menyenggol sejumlah pejabat tinggi di Twitter, mulai dari Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Ketua DPR Puan Maharani, sampai Menteri BUMN Erick Thohir. Denny Siregar juga tak luput dicolek Bjorka.
 

Hal itu diketahui dari cuitan terakhir @bjorkanism pada hari ini, Minggu (11/9/2022). Saat ini, akun Bjorka sudah tidak dapat diakses.

Bjorka menyinggung kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu dan juga aktivitas menteri BUMN lainnya. Dalam cuitannya itu, Bjorka 'mencolek' Erick Thohir.

Tak hanya kepada Erick Thohir, Bjorka juga menyenggol pejabat lainnya. Untuk Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pengerapan, Bjorka sedikit irit kalimat cuitannya dan hanya menyapa selamat pagi yang ia singkat jadi 'gm'.

Lalu, di postingan selanjutnya yang dialamatkan ke Puan Maharani, Bjorka mempertanyakan perayaan ulang tahun Ketua DPR itu beberapa waktu lalu di saat yang bersamaan ada demonstran di depan DPR/MPR, Jakarta.

Penggiat media sosial Denny Siregar juga tak luput dari perhatian Bjorka. Bjorka mengkritik Denny Siregar memakai uang pajak rakyat Indonesia untuk membuat perpecahan di masyarakat.
 

Hacker Bjorka sebelumnya menjual data pengguna sampai mengumbar ada kebocoran data registrasi SIM card prabayar yang isinya meliputi NIK, nomor KK, nomor telepon, dan tanggal registrasi.

Bahkan, ia juga membeberkan data pribadi Menkominfo Johnny G Plate dan mengaku mempunyai dokumen rahasia Presiden RI milik Joko Widodo (Jokowi). Terakhir, Bjorka juga mengatakan siapa otak pembunuhan aktivis Munir pada 2004. 
 

Sumber: [detik.com]
 

 

Berita Lainnya

Index