BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan, S.Pdi dari Fraksi PDI- Perjuangan menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri di Pemilu Legislatif (Pileg) Provinsi Riau. Hal itu disampaikan Sofyan, saat bersilaturrahmi dan makan siang bersama di Rumah Dinasnya, Jalan Pembangunan-Bengkalis,Selasa (13/9/2022).
Ia juga mengatakan, menjelang memasuki tahun politik atau pemilu 2024 dan partai partai politik sedang melaksanakan penjaringan bakal calon legislatif tingkat DPR Pusat, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/ kota, termasuk PDI-Perjuangan Bengkalis.
"Saya ke Provinsi untuk 2024. Saya diberi kepercayaan sama partai untuk maju ke level Provinsi. Ya saya siap dengan hal ini," ucap Sopyan kepada media ini.
Menurutnya, keyakinannya maju di Calon Legislatif Provinsi Riau, merupakan timing yang tepat, untuk menuju ke level yang lebih tinggi DPRD Provinsi Riau dapil Bengkalis, Dumai dan Meranti pada pemilu 2024 mendatang.
Dikatakannya, faktor kenapa Anggota DPRD kabupaten Bengkalis ingin naik ke tingkat provinsi, karena sudah 3 periode menjabat di DPRD kabupaten Bengkalis adalah Sopyan merupakan Wakil ketua DPRD kabupaten Bengkalis dari fraksi PDI Perjuangan.
Sopyan merupakan anak watan dari kecamatan Bantan ini dengan tegas siap untuk maju ke Provinsi Riau di Pileg 2024 mendatang.
Mengenai peraihan suara kedepannya, ia pun merasa sangat optimis. Untuk dapil I (kecamatan Bengkalis dan Bantan) di DPRD kabupaten Bengkalis peluang cukup besar karena dari data pemilih dari KPU kabupaten Bengkalis mencapai 90.000 pemilih.
"Kalau saya sepertinya ke Provinsi dari dapil I DPRD kabupaten Bengkalis belum ada dari PDI-Perjuangan saat ini di DPRD Provinsi Riau dan 2 anggota DPRD dari fraksi PDIP dari dapil Bengkalis, Dumai dan Meranti Dan dan mesin partai, ada DPC ada PAC. Ada juga nanti kandidat- kandidat yang mengisi dari Dapil 1 sampai Dapil 6 dan juga dari kota Dumai dan kabupaten Kep. Meranti,"ujar Sofyan yang sudah tiga periode menduduki kursi DPRD Bengkalis ini.
Bangunan Kabupaten Bengkalis Lima Tahun terakhir, diakuinya memang porsi pembangunan APBD Riau, untuk kabupaten Bengkalis Dumai dan Meranti masih sangat minim. Kedepan, sesuai harapannya, perlu terobosan terobosan pembangunan melalui APBD Riau untuk kabupaten Bengkalis, terutama di dua kecamatan Bengkalis dan Bantan
Termasuk keberadaan lembaga pendidikan tinggi juga sangat perlu untuk di perjuangkan kedepan dan lapangan kerja bagi lulusan perguruan tinggi ini.
"Dengan fenomena seperti ini saya berkeinginan memperjuangkan hal hal tersebut melalui DPRD Riau," katanya.
Pulau Bengkalis mereka selain pusat pemerintahan kabupaten Bengkalis juga merupakan kota pendidikan dan upaya pemerintah bisa menampung lulusan perguruan tinggi ini mendapat pekerjaan disini diperlukan anak Bengkalis menjadi anggota DPRD Provinsi Riau.
"Dengan adanya anggota DPRD Provinsi Riau anak Bengkalis bisa memberikan kontribusi dan membangun pulau Bengkalis bersama Pemkab Bengkalis," ujarnya.(ra)
