PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Lancang Kuning Pekanbaru mampu memberikan kontibusi nyata bagi Riau dalam kejuaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) ke 17 yang berlangsung di Padang.
Sebanyak 8 mahasiswa/i bergabung membela Riau untuk cabang olahraga Sepak Takraw, dengan rincian, 5 mahasiswa dan 3 mahasiswi. Pada partai semi final, Provinsi Riau meraih medali perunggu pada nomor quadran. Ke delapan 8 mahasiswa Unilak ini menjadi pemain utama tim Riau pada Pomnas 17 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Padang. Minggu, 20 Vovember 2022.
Pada Pomnas ke 17 ini menjadi catatan sejarah bagi Sepak Takraw Riau di nomor quadran dimana tim putra dan putri mampu meraih medali perunggu secara bersamaan. Sementara untuk medali perak putra di raih oleh Provinsi Sulawesi Selatan dan medali emas di raih oleh Provinsi Jawa Tengah. Sementara untuk tim putri nomor quadran, medali perak diraih oleh provinsi Sumatera Selatan dan medali emas oleh DKI Jakarta.
5 mahasiswa Unilak yang membela Sepak Takraw Riau yaitu atas nama Dion Pramudana, Tri Ramadan, Hendri, Fikri. Sementara 3 mahasiswi yang bergabung di tim Riau yaitu atas nama Nabila, Wan Aniska, Nurul Aini
Tim putra Riau diperkuat oleh oleh Dion, Fikri, Azman, Julida, Andri Ramadhan dan Tri Ramadhan Akrindo dengan pelatih Amirul. 5 dari 6 pemain Riau merupakan mahasiswa Unilak. Sementara untuk tim putri Riau diperkuat oleh Nurul Aini, Wan anisa, Nabila, Ayu Sakira, Rofika dengan pelatih Hutabarat, tiga dari 5 pemain putri Riau merupakan mahasiswi Unilak.
Sementara itu manager Sepak Takraw Riau Jufrinata SH usai penyerahan medali menyebutkan mengucapkan terima kepada atlet-atlet yang telah berjuang pada Pomnas 17 di Padang sehingga meraih medali perunggu. Ini patut kita syukuri, perjuangan anak anak luar biasa.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada, pelatih, tim official bung Ardi yang telah membantu atlet, kemudian kepada Bapomi Riau, PSTI Riau, Wakil Rektor III Unilak, dan Pak Rektor Dr Junaidi. Kami optimis atlet-atlet kita jika terus dibina akan terus semakin maju dan akan mampu bersaing di Pomnas kedepannya." ucap Jufrinata.
