PELALAWAN,RIAUREVIEW.COM - Dinilai masih kurang memperhatikan tenaga kerja lokal PT RAPP dinilai gagal mengaplikasikan peraturan Pemerintah tentang tenaga kerja, hal ini di tandai dengan sangat rendahnya angka pekerja lokal jika dibandingkan kan dengan tenaga kerja luar yang bekerja di Perusahaan kertas terbesar di Asia tenggara itu.
Melihat ketimpangan itu Pengurus Cabang Satuan Siswa , Pelajar & Mahasiswa Pemuda Panca Sila ( PC SAPMA PP) menjadwalkan akan menggelar aksi dan mendesak PT RAPP untuk memprioritaskan anak anak kabupaten Pelalawan.
" Kita akan menggelar aksi mendesak pihak Perusahaan untuk lebih memberikan ruang dan kesempatan kepada tenaga kerja lokal untuk bekerja, pasal nya kita lihat sekarang ribuan pekerja malah di eksodus dari luar Pelalawan untuk bekerja" Ujar Koordinator Umum Aksi M. Dibertio Ramadoni kepada Media Senin ( 28/11/22).
Selain persoalan ketenagakerjaan, pihak
PC SAPMA PP juga mempertanyakan terkait ada nya sejumlah lah penambangan galian C di dalam lokasi Perusahan PT RAPP, meminta transfaransi dalam pengelolaan nya juga mempertanyakan izin galian C tersebut.
"Terkait aksi ini kita sudah melayangkan pemberitahuan kepada pihak Polres Pelalawan, yang akan kita gelar pada Rabu 30 November 2022 lusa bertempat di POS 1. Pintu masuk Perusahan" Ujarnya.
Sedangkan Estimasi Massa yang akan hadir sekitar 200/300 orang, jumlah ini bisa saja lebih banyak nantinya*** JC
