MADRID, RIAUREVIEW.COM - Karim Benzema memberi sinyal terkait masa depan Zinedine Zidane. Benzema mengucap salam perpisahan seraya berharap bisa bertemu lagi Zidane. Di timnas Prancis, Karim?
Zidane secara mengejutkan mundur dari kursi pelatih Real Madrid setelah mengantarkan klub itu jadi juara Liga Champions untuk ketiga secara beruntun. Hanya selang lima hari keputusan itu keluar yang tentunya tak disangka-sangka pemain.
Wajar jika Zidane tak sempat mengucapkan salam perpisahan secara langsung kepada seluruh pemain kecuali kapten Madrid Sergio Ramos. Zidane mengaku mengabari pemain melalui ponselnya masing-masing.
Salah satu yang mungkin merasa kehilangan Zidane adalah Benzema, striker Madrid yang juga kompatriotnya asal Prancis. Meski kerap dikritik karena produktivitasnya menurun, Benzema adalah bagian penting dari strategi Zidane.
Benzema dan Cristiano Ronaldo menjadi pilihan utama di lini depan selama era kepelatihan Zidane. Benzema pun mendoakan kesuksesan untuk karier Zidane ke depannya.
"Saya tidak sempat merasakan nikmatnya bermain setim denganmu, bro, tapi saya sangat merasa terhormat bisa dilatih oleh Anda," ujar Benzema di akun twitter.
"Jadi, dari lubuk hati terdalam saya ingin mengucapkan terima kasih atas apa yang telah kamu lakukan untuk saya."
"Semoga sukses untuk kariermu ke depannya, dan semoga saja saya bisa bertemu kamu secepatnya."
Ucapan terakhir Benzema pun lantas menimbulkan spekulasi soal masa depan Zidane setelah tak lagi melatih Madrid. Kabarnya pelatih berkepala plontos itu bakal jadi pengganti Didier Deschamps di timnas Prancis jika gagal di Piala Dunia 2018.
Seperti diketahui, Benzema tak pernah dipanggil lagi oleh Deschamps sejak 2015 karena kasus pemerasan video seks yang melibatkan Mathieu Valbuena.
