PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Gubernur Riau, Syamsuar sampai saat ini belum memutuskan bakal maju atau tidak pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Meski sudah didorong oleh Partai Golkar, dan Syamsuar kemungkinan bakal masuk pada slot Caleg DPR RI sebelum Daftar Calon Tetap (DCT) Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun sejauh ini Syamsuar belum memutuskan.
Bahkan, berkali-kali dalam berbagai kesempatan, Syamsuar mengaku masa jabatannya bakal berakhir di Desember 2024.
Terbaru, pernyataan itu kembali muncul hari ini, Selasa (8/8/2023). Hal ini diketahui saat Gubri ditanya soal hari jadi Riau ke-66, ia memaparkan bahwa dengan bersatu, menjaga kekompakan Riau bisa maju.
"Saya sudah antarkan Riau ni bagus. Kita mengantarkan Riau investasi nomor 5 terbesar setelah Jawa. Tak mudah mendapatkan kepercayaan itu. Saya Desember berakhir, maka pesan saya tolong jaga, kalau bagus kan bagus untuk rakyat Riau," cakapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Karo Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Elly Wardhani mengatakan, secara aturan undang - undang kepemimpinan Syamsuar - Edy Natar berakhir Desember 2023.
Elly mengatakan hal tersebut berlaku jika keduanya tidak maju pada Pemilihan legislatif 2024 mendatang.
"Kalau beliau maju Caleg, nantinya masa jabatan berakhir tepat pada saat Daftar Pemilih Tetap (DPT) yakni 4 November," kata Elly, Senin (7/8/2023).
Sementara itu, jika nantinya Wakil Gubermur tidak nyaleg, maka Wagub akan menjadi Plt Gubernur Riau sampai pada 31 Desember 2023.
"Kalau Wagub tak nyaleg, maka Wagub jadi Plt Gubernur. Tapi kalau Wagub nyaleg, langsung ditunjuk Pj Gubernur oleh Mendagri," cakapnya lagi.
Untuk diketahui, Syamsuar sedari awal memang diminta Partai Golkar untuk maju pada Pileg 2024. Bahkan, walaupun tak didaftarkan ke KPU sebagai Bacaleg pada Mei lalu, Syamsuar disebut - sebut bakal mengisi slot caleg DPR RI Dapil Riau I sebelum proses DCT di KPU.
Sumber: cakaplah.com
