PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) sudah mendapatkan surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terkait penerimaan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023.
"Iya suratnya sudah diterima oleh Pak Gubernur," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan, Jumat (11/8/2023).
Namun, Ikhwan belum bersedia merincikan berapa kuota CPNS yang diberikan untuk Riau pada tahun 2023 ini. Sebab belum menerima surat tersebut dari Gubernur Riau Syamsuar.
"Belum tahu berapa kuotanya. Suratnya masih sama pimpinan (Gubernur), belum turun ke kita (BKD)," sebut mantan Kepala Biro Hukum dan HAM Setdaprov Riau ini.
Namun sebagai gambaran, Ikhwan mengungkapkan jika pihaknya mengusulkan kuota PPPK untuk penerimaan tahun 2023 ini sebanyak 3.400 formasi.
"Untuk usulan PPPK tahun 2023 yang kita ajukan ke pemerintah pusat pada Bulan April 2023 lalu," tukasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengumumkan formasi dan jumlah lowongan seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) alias CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) 2023.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan pembukaan seleksi CPNS tahun ini sesuai dengan hasil pembahasan bersama Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Kurang lebih kebutuhan formasi mencapai 1 juta orang.
"Terkait dengan proses CASN/CPNS 2023 kami kemarin sudah laporkan Pak Presiden, nanti rencana di Bulan September akan dimulai dan totalnya kurang lebih 1.030.751 orang," katanya, saat ditemui di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2023).
Jumlah ini terdiri dari CPNS dan PPPK. Anas menjelaskan, seleksi kali ini akan diprioritaskan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK) dengan porsi sebesar 80%. Sementara sisanya yakni 20% akan diperuntukkan bagi fresh graduate lewat seleksi CPNS.
"Yang fresh graduate nanti ini kita akan menggunakan kriteria yang sangat tinggi, sehingga ini akan bertahap," ujar Anas.
Sumber: cakaplah.com
