PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Situasi cuaca di pulau Sumatra semakin memprihatinkan akibat meningkatnya jumlah hotspot (titik panas). Data terbaru yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada tanggal 12 Agustus 2023 menunjukkan bahwa total hotspot di wilayah Sumatra mencapai 351 titik.
Angka tersebut melonjak tinggi dibanding data beberapa belakangan ini. Hotspot tersebut tersebar di 9 provinsi di Pulau Andalas itu. Sebaran terbanyak berada di provinsi Sumatra Selatan yakni 90 titik, diikuti Riau 82 titik, dan Bangka Belitung 72 titik.
Tak hanya itu, satelit juga mendeteksi hotspot di Jambi sebanyak 50 titik, Lampung 41 titik, dan Bengkulu 7 titik.
"Di provinsi Kepulauan Riau juga terdapat 5 hotspot.
Begitu juga di Sumatra Barat, terdeteksi ada 3 hotspot dan di Sumatra Utara 1 titik," ujar Prakirawan BMKG Pekanbaru, Sanya Gautami, Sabtu (12/8/2023).
Terkait hotspot di Riau, Sanya menjelaskan bahwa lonjakan titik panas terjadi di kabupaten Indragiri Hulu, jumlahnya tembus 66 titik.
"Disusul Pelalawan 9 titik, Indragiri Hilir 3 titik, Kuantan Singingi 2 titik, dan Rokan Hilir 1 titik," paparnya.
BMKG mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mengindari aktivitas yang dapat memicu terjadinya Karhutla.
Sumber: cakaplah.com
