PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah merancang rencana pembangunan di eks gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru pasca terbakar Maret 2023 silam. Di kawasan tersebut nantinya bakal dibangun kembali gedung utama MPP dan alun-alun kota.
Saat ini proses penghapusan aset gedung B MPP Pekanbaru masih berproses. Usai penghapusan aset, gedung yang berada di kawasan eks Kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman ini bakal dirubuhkan.
"Sekarang lagi penghapusan aset, sudah diajukan DPM-PTSP selaku pengguna barang ke pembina aset. Nanti, lokasi itu akan kita bersihkan," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (15/8).
Ia menuturkan, sebelum memulai pembangunan akan dilakukan Focus Grup Discussion (FGD) antara pemerintah kota dengan, tokoh masyarakat, akademisi, dan pihak lainnya.
FGD dilakukan untuk menentukan arah pembangunan. Namun, setakat ini dikatakan Indra Pomi, pemerintah kota ingin dan berencana membangun kembali bangunan utama MPP Pekanbaru di kawasan itu juga. Lokasinya bisa disamping gedung A atau di sudut gedung C.
Sementara gedung B yang terbakar tersebut akan dirubuhkan dan dijadikan sebagai alun-alun kota. Alun-alun ini akan menyambung hingga menyebrangi jalan menuju ke RTH Putri Kacamayang.
"Jadi, alun-alun ini akan kita sambungkan ke RTH Putri Kacamayang. RTH Kacamayang nanti akan menyambung ke RTH di Jalan Diponegoro. Jadi kawasan itu nanti akan menjadi ruang terbuka hijau di Pekanbaru," terangnya.
Saat ini Dinas PUPR Pekanbaru tengah melakukan desain terkait rencana pembangunan ini. Setelah desain selesai akan dibawa dalam forum diskusi. Pemerintah kota juga berdiskusi dengan DPRD untuk proses penganggaran.
Berkemungkinan jika disetujui oleh semua pihak, pembangunan bisa dilakukan mulai tahun 2024 mendatang sesuai dengan hasil kesepakatan dalam FGD yang bakal digelar nantinya.
Sumber: riauaktual.com
