PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Jum'at tanggal 08 Juni 2018 pukul 14.45 Wib telah berlangsung aksi unjuk rasa dari Barisan Mahasiswa Peduli Rohul (BAMPER) di Mapolda Riau Jl. Jend Sudirman Pekanbaru, Jumlah massa 20 orang, Korlap Riharja.
Massa melakukan orasi dan membacakan tuntutan, yaitu:
1. Meminta Polda Riau melakukan pemeriksaan terhadap dana hibah yang dialokasikan untuk Islamic Center Kab. Rokan Hulu tahun 2012-2018.
2. Meminta kepada Kapolda Riau dan Kejati Riau untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait SPPD Kabag Umum Kab. Rokan Hulu tahun 2017 karena terdapat dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaannya.
3. Mendesak penegak hukum Riau untuk meninjau ulang serta menyelidiki terkait pengadaan Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) rumah sakit di Dinas Kesehatan Kab. Rokan Hulu tahun 2017.
4. Meminta kepada Kapolda Riau dan Kejati Riau untuk mendesak Inspektorat Kab. Rokan Hulu untuk memberikan transparansi dan KONI 2016 kepada Kejari Rohul agar permasalahan yang terjadi cepat di proses sesuai hukum yang berlaku di negara ini.
5. Kami meminta kepada Kapolda Riau dan Kejati Riau agar melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait dugaan korupsi proyek di Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya yaitu pembangunan Pasar Modern Kampung Padang tahun 2008.
6. Kami meminta kepada Kapolda Riau dan Kejati Riau agar memerikasa Bupati Rokan Hulu saat itu Bapak Ahmad, M.SI Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Azwir BE kuasa Direktur PT. Dayatama Beta Mulya Jarno Wirata yang diduga melakukan tindakan pidana korupsi dan mark up anggaran pembangunan pasar modern tahun 2008 yang ditaksir merugikan negara miliyaran rupiah.
Pukul 15.00 Wib massa aksi diterima oleh Kanit Dalmas Polda Riau Bapak Kompol Sumarno, aspirasi akan disampaikan kepada pimpinan dan akan kami proses sesuai dengan peraturan yg berlaku.
Pukul 15.10 Wib massa membubarkan diri dan situasi keadaan aman kondusif. (Reza Rahman)
