RIAUREVIEW,.COM --Rencana pembangunan gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru terancam batal pada tahun 2024 mendatang. Hal ini karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk membangun kembali gedung itu pasca kebakaran Maret 2023 lalu.
Padahal rencananya tahun ini bakal ada Detail Engineering Design (DED) pembangunan gedung baru MPP Pekanbaru. Karena keterbatasan anggaran, pemerintah kota berencana meminta dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Riau.
"Untuk MPP sudah kami coba DED, tapi kami berupaya meminta bantu dari pemprov," kata Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Kamis (7/9).
Dirinya menyadari bahwa APBD Kota Pekanbaru tahun depan masih belum normal. Ia mengaku masih banyak tunda bayar yang harus dituntaskan.
"Kalau bisa kita tingkatkan PAD lebih tinggi mungkin kita bisa anggarkan," terangnya.
Namun bila capaian pendapatan daerah tidak tercapai tentu pemerintah kota bakal minta bantuan ke Pemerintah Provinsi Riau, untuk membangun kembali MPP Pekanbaru.
Sebelumnya, proses pengajuan penghapusan aset gedung utama MPP Pekanbaru telah rampung. Saat ini tinggal merubuhkan puing gedung bekas kebakaran.
Rencananya lokasi itu bakal diratakan dan dibersihkan kembali. Pemko berencana lokasi itu bakal dijadikan alun-alun kota dan membangun kembali gedung utama MPP di kawasan tersebut.
"Rencananya tentu MPP lagi. Karena MPP itu harusnya berada di tengah-tengah kota," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru, Akmal Khairi, Jumat (1/9).
Ia menilai, MPP Pekanbaru sebaiknya dibangun di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Karena MPP sendiri merupakan layanan satu pintu yang memungkinkan masyarakat mengakses sejumlah layanan perizinan dan non perizinan.
Akmal menyebut, pembangunan bakal dimulai pada tahun 2024. Dinas PUPR Pekanbaru tengah menganggarkan untuk pembangunan kembali gedung utama MPP Pekanbaru.
SUMBER: RIAUAKTUAL.COM
