BLITAR, RIAUREVIEW.COM -Tim antirasuah juga melakukan penggeledahan di rumah Henry Pradipta Anwar. Henry adalah anak pertama dari istri pertama Wali Kota Blitar Muh Samanhudi Anwar.
Rumah di Jalan Kelud Nomor 3234 itu disambangi satu mobil tim KPK, pukul 10.30 wib, Sabtu (9/6/2018). Pagar kayu sepanjang 8 meter di rumah mewah itu, langsung ditutup rapat saat mobil KPK masuk.
Namun dari celah kecil di gerbang rumah terlihat Henry dan sejumlah petugas KPK sedang duduk di teras rumah. Mereka nampak berbincang sebelum akhirnya masuk ke dalam rumah.
Henry diketahui merupakan satu-satunya anak Wali Kota Samanhudi yang mengikuti karir ayahnya di dunia politik. Henry saat ini menjabat sebagai ketua komisi satu DPRD Kota Blitar.
Lelaki berpenampilan kalem itu tiba-tiba keluar rumah. Ternyata dia mau salat Dhuhur berjamaah di masjid depan rumahnya. Pada detikcom dia menyatakan, tim KPK sangat komunikatif saat memeriksa rumahnya.
"Ada dua lebih petugasnya. Mungkin mengumpulkan barang bukti terkait kasus bapak. Enak-enak kok orangnya humble. Hanya memeriksa laci meja kerja saya. Gak banyak yang diperiksa," katanya.
Saat ditanya apakah dia mengetahui kondisi ayahnya, Henry bilang bapaknya dalam kondisi sehat.
"Sehat kok bapak. Kemarin saya masih komunikasi sama kuasa hukumnya. Bapak kondisinya sehat," imbuhnya.
Sementara komentar Henry dengan ditetapkannya sang bapak sebagai tersangka dugaan kasus suap proyek sekolah di kotanya, Henry hanya pasrah.
"Waduh saya gak tahu kalau soal itu. Kami berserah diri pada Allah. Yang penting bapak sehat," pungkasnya yang dilansir detikcom.
