BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM—Proyek peningkatan saran dan prasarana Gedung Pemerintah Jalan Bantan Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, terancam gagal dibangun. Pasalnya, tender proyek di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, gagal tender.
Informasi yang dirangkum Bedelau.com, Jumat (13/10/2023). Proyek peningkatan sarana dan prasarana Gedung Pemerintah, Jalan Bantan, Kecamatan Bengkalis senilai Rp 3 miliar itu, merupakan Mess Kopel Kejaksaan sebanyak kurang lebih 3 unit.
Namun, kegiatan dilingkungan Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis tersebut 9 Oktober 2023 lalu kembali gagal untuk yang ketiga kalinya. Gagalnya proyek dengan kode tender 9487161 tersebut tayang di LPSE Kabupaten Bengkalis. Alasan pembatalan sesuai apa yang ditampilkan di LPSE yaitu seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis Ardiansyah, ST melalui Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis Erdila Fitriyadi, SP, M.Si, Jumat (13/10/2023) mengatakan, agar hal itu ditanyakan langsung kepada UKPBJ.
“Konfirmasinya jangan ke PUPR, tanya ke UKPBJ,”katanya melalui WhatsApp, Jumat (13/10/2023).
Sementara itu, dari data yang didapati dan sumber LPSE Kabupaten Bengkalis, pada peserta tender (lelang) terdapat 15 perusahaan ikut dalam proses tender yaitu, CV. Pelangi, CV. Sugeta Putra Meranti, CV. Tabra Widy Permata, CV. Shakila Jaya, CV. Wanasa Gempita, CV. Alodia, CV. Citra Melayu Putra dan sejumlah perusahaan lainnya.
Proyek kontsruksi dengan nilai Harga Perkiraan Sementara (HPS) Rp 2.981.703.147,48 dialokasikan pada APBD Tahun 2023 dan masuk dalam kualifikasi usaha kecil.(ra)
