PARIS, RIAUREVIEW.COM -Keputusan Zinedine Zidane meninggalkan Real Madrid disebut-sebut karena ingin melatih tim nasional Prancis. Tapi Zidane membantah anggapan tersebut.
Pelatih berusia 45 tahun itu secara mengejutkan memutuskan berhenti setelah mengantar Madrid menjuarai Liga Champions ketiga berturut-turut. Zidane mengaku ingin beristirahat, namun rumor yang mengaitkan dia dengan Les Bleus terus bergulir.
Padahal skuat Prancis masih ditangani Didier Deschamps. Spekulasi yang beredar menyebut, Deschamps akan hengkang setelah Piala Dunia 2018, tidak peduli bagaimana hasil yang didapatkan Paul Pogba cs.
Faktanya, Deschamps masih terikat kontrak sampai 2020. Presiden FFF (Badan Sepakbola Prancis) Noel Le Gaet, pernah mengatakan bahwa kalaupun mau, Zidane baru bisa melatih Prancis usai kontrak Deschamps berakhir.
"Hal yang penting adalah mendukung timnas Prancis," ungkap Zidane kepada TF1, yang dilansir Omnisport.
"Saya bukannya berhenti karena ingin mengambil alih timnas Prancis. Saya berhenti untuk berlibur," lugas dia.
"Saya ada di belakang tim Prancis. Kami ingin membawa titel (juara dunia) kedua."
Semasa menjadi pemain, Zidane menjadi pemain penting Prancis saat meraih gelar juara dunia pertama pada 1998. Prancis berambisi merebut gelar keduanya yang akan dimulai di babak grup melawan Australia pada Sabtu (16/6/2018) sore WIB.
