BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM—Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro melakukan kunjungan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis, yang berlokasi di Jalan Pertanian-Bengkalis, Kamis (7/12/2023).
Kunjungan sekaligus pengecekan logistik kantor KPU Bengkalis, untuk memastikan keamanan logistik Pemilu 2024. Kondisi kantor KPU Bengkalis yang turut tergenang air, dikarenakan musim hujan dalam dua pekan terkahir, membuat Polres Bengkalis harus siaga berjaga-jaga.
Terutama kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bengkalis membawa dampak signifikan terhadap beberapa instansi pemerintahan, termasuk kantor KPU.
“Turun ke lepangan ini untuk memastikan bahwa persiapan Pemilu berjalan lancar meskipun terdapat kendala akibat bencana alam,”sebut Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro.
Ia bersama rombongan saat di kantor KPU Bengkalis disambut hangat oleh seluruh pegawai KPU Bengkalis. Dalam kunjungannya, AKBP Setyo Bimo Anggoro menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras para petugas dan mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi yang dialami oleh masyarakat akibat banjir.
Ia mengatakan, salah satu fokus utama dari kegiatan pengecekan ini adalah melihat secara langsung kondisi logistik yang disiapkan KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Mulai dari Logistik surat suara, kotak suara dan segala perlengkapan lainnya, tetap dalam keadaan aman dan terjaga kualitasnya.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu. Meskipun kita dihadapkan dengan cobaan, kita harus tetap menjalankan tugas konstitusional kita," ujarnya lagi.
Setyo Bimo Anggoro juga memberikan arahan kepada petugas KPU, untuk terus melakukan upaya pemulihan dan menjaga keamanan logistik Pemilu. Ia juga berjanji akan memberikan dukungan penuh dari pihak kepolisian dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu berlangsung.
Tentunya saja, upaya ini nantinya diharapkan persiapan Pemilu di wilayah tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa setiap langkah telah diambil untuk memastikan kelancaran proses demokrasi, meskipun dihadapi oleh bencana alam yang tidak terduga.(ra)
