RIAUREVIEW.COM --Dalam pelaksanaan tugas sosialisasi Pemilu Damai (cooling system), Bhabinkamtibmas Polsek Langgam tak hanya menjadi pengawal perdamaian, tetapi juga pahlawan bagi seorang ibu yang membawa bayinya. Bhabinkamtibmas Polsek Langgam juga berhasil selamatkan ibu dan bayi yang terjebak di tengah banjir.
"Dalam kondisi sulit seperti ini, kami berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pengawal perdamaian, tetapi juga membantu warga dalam setiap situasi darurat," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, melalui Kapolsek Langgam, Iptu Alferdo Kaban, Sabtu (23/12/2023).
Dalam situasi ini, Bhabinkamtibmas Polsek Langgam, dengan kepemimpinan Kapolsek Iptu Alferdo Kaban, menjadi pahlawan bagi seorang ibu yang membawa bayinya. Tindakan heroik ini terjadi saat mereka melintasi jalan yang rusak untuk menuju sampan penyeberangan.
Sebelumnya diberitakan, air Sungai Kampar meluap dan mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan serta menutup akses PT RAPP. Jalan Lubuk Ogong – Langgam selama satu minggu, memaksa warga menggunakan transportasi air sebagai solusi menghadapi situasi sulit ini.
Kondisi air Sungai Kampar yang terus naik telah menimbulkan dampak serius terhadap infrastruktur jalan di sekitar wilayah Langgam. Jalan Lubuk Ogong – Langgam, yang merupakan jalur vital, terputus selama satu minggu akibat meluapnya sungai.
Tak hanya itu, akses menuju PT RAPP juga ditutup untuk sementara waktu, meninggalkan warga tanpa pilihan selain menggunakan transportasi air. Boat robin dan pompong menjadi pilihan utama untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dengan menempuh jarak tempuh yang memakan waktu hingga 2 jam.
Pintu PLTA Koto Panjang yang dibuka pasca-banjir semakin memperdalam krisis. Hujan deras dan pasang besar turut menjadi penyebab utama banjir yang semakin meluas, meninggalkan warga dalam kondisi sulit. ***
SUMBER: GORIAU.COM
