RIAUREVIEW.COM --Akibat meluapnya air sungai Kampar serta tingginya curah hujan beberapa pekan terkahir, mengakibatkan banjir merendam berapa lokasi di kabupaten Pelalawan, bahkan banjir ini juga mengakibatkan terputusnya akses jalan menuju Kecamatan Langgam.
Salah seorang tokoh masyarakat Langgam Jhon Afrizal. S.sos, Kepada Riauterkini, Selasa ( 25/12/23) membenarkan kondisi ini, genangan air yang melintasi jalan koridor PT RAPP serta Jalan ke kecamatan Langgam Via Lubuk Ogong sudah tidak bisa di lewati oleh kendaraan.
"untuk sementara warga kecamatan Langgam jika ingin ke Pangkalan Kerinci harus menggunakan pompong atau angkutan air, sedangkan jika ingin menggunakan kendaraan harus berputar jauh ke daerah simpang Koran Kampar Kiri" ujarnya.
Dikatakannya lagi, terkait kondisi ini meminta pihak pemerintah kabupaten Pelalawan segera mencarikan solusi serta membantu warga misalnya dengan menurunkan angkutan air untuk masyarakat yang ingin ke Pangkalan Kerinci atau sebaliknya.
"Harapan kita warga Yang rumah nya terendam banjir semoga segera mendapatkan bantuan terutama sembako, seterusnya Jika ada speedboat atau pompong pemda mungkin bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang bepergian keluar masuk Langgam" ujarnya.
Banjir kali ini tidak hanya mengakibatkan terputusnya akses Jalan ke Langgam , namun juga merendam sejumlah rumah warga terutama yang berada di dusun Muara Sako dan kelurahan langgam.
Meskipun demikian belom ada data resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Pelalawan atau dari BPBD Pelalawan berapa jumlah rumah warga yang terendam air.***
SUMBER: RIAUTERKINI.COM
