RIAUREVIEW.COM --Banjir yang menggenangi ruas jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci kabupaten Pelalawan tepatnya di km 76- 83 desa Kemang semakin tinggi, sehingga untuk menghindari kejadian yang tidak di ingin pihak Satlantas Polres Pelalawan melakukan penutupan akses jalan Lintas Timur ini sampai batas tidak ditentukan.
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, S.H, S.I.K melalui kasat Lantas AKP Akira Ceria, S.I.K,MM Rabu ( 3/1/24) menyampaikan, kondisi air di lokasi banjir sudah mencapai sepinggang orang dewasa, apalagi di lokasi tersebut air mengalir cukup deras.
"Ini dikhawatirkan bisa membahayakan pengendara jika dipaksakan untuk melintasi banjir, kami menghimbau kepada seluruh pengendara agar tidak memaksakan menyebrangi atau melewati derasnya arus banjir" ujar Kasat Lantas.
Disampaikan kasat juga, tinggi genangan air di KM 76 mencapai 20-30 cm, pada km 78 debit air 30-35 cm disertai dengan arus yang cukup deras.
"Sedangkan debit air kilometer 80-83 dibeberapa titik jalan yang rendah, kedalam air hampir sepinggang orang dewasa. Diperkirakan kedalaman air tepatnya di kilometer 83 sekitar 80-90 cm, tapi herannya warga tetap ramai memaksakan melintas, bahkan ada kendaraan yang terguling " ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita sudah mengingatkan melalui himbauan bahwa akses menuju Pekanbaru dari arah Indragiri Hulu disarankan untuk melewati rute menuju Teluk Kuatan, tetap ada juga pengendara yang menerobos dan memaksakan untuk melewati genangan air.
"pengendara yang dari arah kota Pangkalan Kerinci menuju Sorek sudah dilakukan penyetopan dan disarankan untuk putar balik. Titik pemberitahuan kepada masyarakat dilakukan oleh personil Sat lantas Polres Pelalawan tepatnya di depan simpang Mapolres Pelalawan"
SUMBER: RIAUTERKINI.COM
