PELALAWAN,RIAUREVIEW.COM --Anak-anak Desa sotol Kecamatan Langgam Kabupaten pelalawan bergotong royong memperbaiki kerusakan jalan. Inisiatif ini muncul setelah jalan yang mereka lalui saat berangkat sekolah tersebut rusak parah dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat.
Perbaikan jalan dilakukan dengan menimbun lobang di badan jalan menggunakan batu dan tanah yang dimasukkan kedalam karung goni, juga peralatan yang digunakan seadanya.
"Mendengar informasi dari teman bahwa ada anak-anak dibawah umur di jalan rusak tersebut sedang melakukan gotong royong, saya langsung bergegas kelokasi untuk mengawasi dan membantu adik-adik tersebut, karena sangat membahayakan apabila ada kendaraan yang melintas" ucap Rendi salah satu mahasiswa di Desa Sotol.
Memang jalan tersebut sedang rusak parah ditambah lagi intensitas hujan di wilayah kami masih sangat tinggi sehingga membuat jalan licin dan terjadi erosi pada badan jalan.
"Apa yang di lakukan oleh adik-adik ini sangat di apresiasikan dan jujur saya sebagai mahasiswa dan masyarakat merasa tertampar melihat anak-anak SD dan SMP yang lebih peduli dengn keadaan jalan tersebut." Ucap Rendi.
Jalan yang mengalami kerusakan parah tersebut berada di posisi tanjakan sehingga sangat beresiko membahayaan kendaraan yang lewat, terutama kendaraan yang membawa muatan berat seperti mobil pengangkut hasil perkebunan masyarakat.
Rendi menambahkan juga "bahwa ditahun politik ini sangat banyak caleg-caleg yang menjadikan jalan rusak di desa kami sebagai janji politik saja dan belum ada kepastian."
Untuk itu masyarakat sangat beharap perihal jalan rusak di desa sotol ini cepat di atasi oleh pemerintah kabupaten pelalawan, tutup Rendi. (Rls)
