RIAUREVIEW.COM --Bupati Pelalawan yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Pelalawan H. Abdul Karim didampingi Asisten I Pelalawan H. Zulkifli bersama Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto kunjungi Jalan Lintas Timur (Jalintim), Kabupaten Pelalawan tepatnya di Km 76-83, Senin (29/1/2024).
Meskipun banjir sudah mulai surut, namun akibat banjir yang terjadi selama 1 bulan ini, sebagian ruas jalan menjadi berlobang dan beresiko untuk dilalui. Beberapa kendaraan bahkan terbalik karena jalan berlobang dan terendam air.
Sekda Kabupaten Pelalawan H. Abdul Karim saat meninjau lokasi jalan yang banjir dan macet menyampaikan bahwa akan melakukan penimbunan jalan berlubang sementara agar jalan bisa dilalui dua arah.
"Kondisi banjir pada hari ini yang terdalam berada pada ketinggian 30-40 cm. Jalan yang banjir saat ini juga banyak berlubang karena telah terendam lama dan mengakibatkan macet yang panjang. Untuk solusi sementara agar jalan bisa dilalui 2 arah, jalan akan ditimbun dengan batu mangga. Ini adalah solusi tercepat sementara agar jalan bisa dilalui sehingga kemacetan bisa teratasi," ujar Sekda, Senin (29/1/2024).
Sementara itu AKP Suwinto dalam kegiatan yang sama menyampaikan bahwa kepolisian mempersingkat antrian agar kemacetan yang terjadi bisa lebih pendek.
"Saat ini banjir sudah mulai surut namun ada beberapa titik yang ketinggian airnya mencapai 30-40 cm dengan arus yang lumayan kencang. Banjir yang telah terjadi ini juga mengakibatkan banyak jalan yang berlubang dengan diameter yang cukup besar sehingga hanya 1 ruas jalur yang bisa dilalui kendaraan," Cakapnya.
Untuk mempersingkat antrian kendaraan, maka pada siang hari kendaraan dari Pangkalan Kerinci menuju sorek kita majukan di Km. 82 agar kemacetan sedikit terurai.
"Kami menghimbau agar para masyarakat disiplin dalam berkendara dan tidak memotong jalur agar tidak semakin membuat macet," ucap Kapolres.
Sumber: cakaplah.com
