MOSKOW, RIAUREVIEW.COM -Presiden Asosiasi Sepakbola Mesir, Hany Abo Rida, memastikan Mohamed Salah bertahan di Rusia hingga fase grup Piala Dunia 2018 usai. Salah tak pulang duluan.
Kendati babak grup di Piala Dunia 2018 belum usai, Mesir dipastikan tersingkir. Mesir selalu kalah dalam dua pertandingan, dikandaskan Uruguay 0-1 dan digasak Rusia 1-3. Dari grup A telah meloloskan Rusia dan Uruguay ke babak knock out.
Kapten timnas Mesir, Salah, memang tak bisa tampil maksimal dalam ajang itu. Salah memang menuju Piala Dunia 2018 dengan cedera bahu yang didapatkan pada final Liga Champions. Pemain Liverpool itu absen di laga pertama dan baru diturunkan pada pertandingan kedua.
Situasi tersebut memancing kabar kalau Salah akan meninggalkan Rusia lebih dulu ketimbang rekan satu tim. Dia disebut-sebut tak akan turun di laga pamungkas Mesir yang menghadapi Arab Saudi di Volgograd Arena, pada 25 Juni. Laga itu sudah tak mempengaruhi kelolosan kedua tim.
Presiden asosiasi membantahnya. Dia menegaskan Salah tetap ebrada di Rusia.
"Saya tak memiliki informasi apapun terkait rencana Liverpool. Tapi, kami memiliki kapten kami, Salah, dan sesuai dengan peeraturan FIFA, dia harus tetap tinggal di kamp bersama-sama tim," kata Abo Rida seperti dilansir Four Four Two.
"Dia gembira kok bisa bersama-sama rekan satu tim di timnas. Dia justru terkejut dengan kabar di media dan sudah membantahnya di media sosial," dia menambahkan.
"Kami malah bingung dengan kabar yang beredar dan tidak tahu tahu dari mana asalnya," dia menegaskan.
