Irjen Pol Mohammad Iqbal Pimpin Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024

Irjen Pol Mohammad Iqbal Pimpin Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal *foto: riauaktual.com)

RIAUREVIEW.COM --Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, secara langsung memimpin gelar apel pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan di halaman Mapolda Riau pada Sabtu (2/3/2024).

Dalam kegiatan tersebut, hadir PJ Gubernur Riau SF Hariyanto, sejumlah pejabat Forkopimda, serta partisipan yang melibatkan seluruh personel Ditlantas Polda Riau, Dinas Perhubungan, perwakilan pengemudi ojek online, perwakilan komunitas motor, dan perwakilan siswa dari beberapa SMA di Kota Pekanbaru.

"Hari ini kita melaksanakan gelar apel pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait," ungkap Iqbal.

Irjen M Iqbal menyatakan bahwa operasi ini bertujuan menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang bulan suci Ramadan, dengan durasi operasi selama 14 hari.

"Operasi ini dilakukan secara terpusat oleh Mabes Polri dan dilaksanakan di seluruh provinsi selama 14 hari. Tujuannya adalah menciptakan kondisi agar keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas terwujud. Kami menyadari bahwa bulan suci Ramadan akan tiba, yang kemudian akan diikuti dengan Operasi Ketupat," ungkap Iqbal.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat menambahkan bahwa Operasi Keselamatan Lancang Kuning ini merupakan gabungan antara Polda Riau dan seluruh jajaran Polres secara serentak.

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan budaya berlalu lintas yang baik dan benar, dengan harapan dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal," terang Kombes Taufiq.

Sasaran operasi ini mencakup pengendara motor, kendaraan itu sendiri, serta kegiatan-kegiatan masyarakat dan pengguna jalan.

"Unsur preemtif berupa himbauan, edukasi, dan sosialisasi menjadi fokus utama operasi ini, diikuti oleh unsur preventif dengan kehadiran polisi di setiap sudut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pengguna jalan serta sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas," ungkap Taufiq.

Dalam operasi ini, pelanggaran utama yang menjadi fokus adalah penggunaan knalpot brong, melawan arus, tidak menggunakan helm, menggunakan handphone saat berkendara, tidak menggunakan sabuk keselamatan, dan melampaui batas kecepatan.

"Tindakan tilang dilakukan secara selektif oleh Ditlantas Polda Riau dan tidak dilaksanakan secara manual, dengan memanfaatkan kamera ETLE secara maksimal," pungkas Taufiq.

 

 

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index