RIAUREVIEW.COM -- Sapi warga Kampung Paluh, Kecamatan Mempura diduga dimangsa harimau. Pemilik sapi bernama Yuda, Ahad (3/3) pagi, mendapati sapinya mati dengan kondisi mengenaskan di kebun milik Sriana Purba.
Kampung Paluh ini, hanya terpisah Sungai Siak dengan Kota Siak. Sebagian warga lebih memilih menggunakan perahu bermotor jika hendak ke Kota Siak dengan biaya Rp10 ribu sekali menyeberang.
Sapi yang dimangsa itu sempat diseret hewan buas itu, sehingga jejaknya terlihat jelas di beberapa tempat.
Demikian dikatakan Camat Mempura Harland Winanda Mulya. Disebutkan Harland, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Siak. Selanjutnya BPBD berkoordinasi dengan BBKSDA Provinsi Riau.
Menurut Camat Harland pihaknya belum bisa memastikan apakah sapi itu dimangsa harimau atau hewan buas lainnya. Pihaknya masih menunggu konfirmasi dari BPBD dan BBKSDA, apakah itu jejak harimau atau hewan buas lainnya.
“Warga kami minta untuk tidak pergi sendirian ke kebun. Usahakan berkelompok,” kata Camat Harland.
Camat Harland juga meminta warga untuk selalu waspada, jangan keluar rumah jika dirasa tidak terlalu perlu, terutama saat malam hari.
Meski jejak diduga harimau berada di perkebunan warga, bukan di wilayah pemukiman, tapi kewaspadaan sangat diperlukan, untuk menghindari jatuhnya korban.
Sementara Kabid Dampar yang juga Ketua Animal Rescue Irwan Priatna mengatakan, dia sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) bersama pemilik kebun dan pemilik sapi.
“Dugaan kami sementara ini dari jejaknya dan caranya memangsa, ini harimau. Tapi untuk kepastiannya kami sedang menunggu tim BBPSDA,” kata Irwan Priatna.
Irwan Priatna turun bersama timnya, untuk melakukan Pengecekan terhadap jejak hewan buas itu, serta bangkai sapi yang dimangsa.
Irwan Priatna juga belum bisa memastikan berapa ekor harimau yang memangsa sapi warga itu.
Sumber: riaupos.co.id
