KALININGRAD, RIAUREVIEW.COM -Kiper Timnas Spanyol David De Gea akhirnya membuat penyelamatan di Piala Dunia 2018 saat melawan Maroko. Namun gawangnya tetep bobol dua kali di laga itu.
Seperti yang dilansir oleh detiksport De Gea mendapat kritikan selama tampil di Piala Dunia 2018. Blunder di laga perdana Grup B kontra Portugal menjadi penyebabnya.
Selanjutnya, De Gea sempat clean sheet saat menghadari Iran tapi tak ada satupun tembakan on target dibuat pemain Iran. Hal itu membuat De Gea kembali belum melakukan penyelamatan. Kiper Manchester United itupun jadi satu-satunya penjaga gawang di Piala Dunia 2018 yang belum melakukan save.
Tapi gawangnya kembali diuji saat menghadapi Maroko, Selasa (26/6/2018). Di laga terakhir Grup B itu, De Gea akhirnya membuat penyelamatan. De Gea sempat membuat penyelamatan pada menit ke-25. Ia menggagalkan sepakan jarak dekat Khalid Boutaïb di kotak penalti.
Meski begitu, gawang De Gea tetap mampu dibobol Maroko. Tak cuma sekali, tapi dua sekaligus lewat aksi Boutaib dan Youssef En-Neysri. Laga berakhir 2-2. Total gawang De Gea bobol lima kali di fase grup.
Satu dari dua gol Maroko membuat De Gea sudah kebobolan empat kali dari empat tembakan lawan. Selain itu, Spanyol melanjutkan catatan buruk dengan kebobolan 12 kali hanya dari enam laga terakhirnya di Piala Dunia. Padahal, sebelumnya La Furia Roja kebobolan 12 kali setelah melewati 18 laga.
