MANDAU,RIAUREVIEW.COM–Kecamatan Mandau (Duri) yang berjuluk negeri Petrodollar makin kusam. Padahal Duri merupakan wilayah daratan tersohor dengan ladang minyak, diatas minyak dibawah minyak. Namun, realita itu berbading terbalik.
Faktanya, masih ada terdapat akses jalan menuju pelayanan kesehatan atau pintu keluar dan masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pemerintah yang rusak parah. Kondisi ini terlihat jelas di RSUD Mandau, jalan yang merupakan akses pintu masuk menuju RSUD Mandau, seperti kubangan kerbau.
Kamis (2/5/2024) lalu media ini mendapati, pemandangan yang merusak mata. Jalan pintu masuk RSUD Mandau, yang terletak di pusat kota, berada di Jalan Stadion, Kelurahan Air Jamban, berlobang dan tergenang air membuat jalan sulit dilalui masyarakat yang akan menuju RSUD Mandau.
“Penanganan jalan itu merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, informasinya jalan akses menuju RSUD lagi on progres,” kata salah seorang manajemen RSUD Mandau yang enggan namanya disebutkan, melalui chat Whatshappnya kepada media ini, Kamis (3/5/2024).
Ramadhan (27) salah seorang pengunjung RSUD Mandau kepada media ini menuturkan, sebagai warga Mandau, ia mengaku sangat prihatin. Ia mengatakan, tidak layak jika RSUD Mandau dari jauh bangunannya tampak megah. Tapi, ruas jalan lingkungan RSUD –nya hancur dan digenangi air, jika hujan deras siap-siap kendaraan berkubang, bagaikan kerbau.
“Iya bang, terlepas dari kewenangan penanganan jalan itu ada di RSUD maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, tapi harusnya jalan ke rumah sakit itu bisa jadi prioritaslah untuk di bagusin, ini mah malah rusak parah,”tuturnnya ditemui disela-sela mengunjungi keluarganya yang sedang sakit, Kamis (2/5/2024).
Ia berharap, akses jalan ke RSUD Mandau itu segera di perbaiki. Sehingga peningkatan pelayanan lebih baik lagi. “Coba RSUD ini kan objek vital, yang setiap hari ramai dikunjungi masyarakat, khususnya pasien yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan,”ucapnya lagi.
Dari fakta dilapangan, kondisi jalan masuk dan jalan keluar RSUD Mandau hancur tak berbentuk. Lobang disana-sini, kedalaman hingga mencapai 20 centimeter hingga 30 centimeter. Genangan airnya, saat hujan deras membentuk danau kecil, bak kubangan kerbau.
Terpisah, Direktur RSUD Mandau drg.Sylvia Febriani, Kamis (2/5/2024) malam saat dikonfirmasi terkait fakta ini mengatakan, jika ruas jalan itu sudah lama rusak. Ia mengatakan, pihaknya sedang melakukan proses penghitungan anggaran untuk jalan tersebut.
“Kami sedang proses penghitungan anggarannya oleh konsultan. Insya Allah segera diperbaiki, konsultan lagi berproses. Inya Allah, akan segera di follow up,”tulisnya melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi ke nomor ponselnya.(ra)
