RIAUREVIEW.COM --Sebanyak 65 peserta yang terdiri dari petani lahan gambut asal Kabupaten Kampar, Kota Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis, fasilitator Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) dan mahasiswa MSIB mengikuti kegiatan Sekolah Lapang Petani Gambut Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar (SLPG-PLTB) di Desa Penebal Kecamatan Bengkalis.
Kegiatan SLPG-PLTB akan dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 7-10 Mei 2024 dan dibuka langsung oleh Kasubpokja Restorasi Gambut Riau, Budiyanto, S.Hut pada Selasa 7 Mei 2024. Acara pembukaan SLPG-PLTB juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikutlura Kabupaten Bengkalis cq Kabid Tanaman Pangan, Sekretaris Camat Bengkalis dan Kepala Desa Penebal.
Dalam sambutannya, Budiyanto, S.Hut menyampaikan bahwa kegiatan SLPG-PLTB merupakan dukungan BRGM untuk mendorong petani berpartisipasi mengelola lahan gambut secara arif dan bijaksana sehingga dapat mencapai keberlanjutan.
"BRGM memiliki komitmen untuk pengelolaan lahan gambut berkelanjutan, melalui SLPG-PLTB kita berharap selain mendukung target tersebut juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah gambut". Ucap Budiyanto, S.Hut, Kasubpokja Restorasi Gambut Riau (7/05/2024).
Lebih lanjut, Budiyanto, S.Hut, menambahkan nantinya para peserta yang mengikuti kegiatan SLPG PLTB khususnya para petani dapat menjadi kader sekaligus mitra BRGM dalam menyukseskan program pengelolaan lahan gambut tanpa bakar di masing-masing desa serta mampu memperluas informasi kepada masyarakat lain. (Rls)
