RIAUREVIEW.COM --Rangkaian pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 telah bergulir. Untuk Pekanbaru sendiri akan melaksanakan pemilihan walikota (Pilwalko) pada 27 November mendatang.
Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, ingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak ikut berpolitik dalam Pilkada.
ASN diminta netral dan tidak terlibat berpolitik baik secara langsung maupun tak langsung. Netralitas ASN menjadi perhatian khusus dalam pilkada khususnya Pilwako Pekanbaru.
"Kita ingatkan para ASN itu netral sebagai birokrat, tapi tetap punya independensi dalam memilih," kata Risnandar Mahiwa, Kamis (6/6).
Dirinya mempersilahkan para ASN untuk punya pilihan politik. Namun, ASN tidak boleh berpolitik apalagi sampai menimbulkan kegaduhan di ruang publik dengan terang-terangan menyampaikan dukungan ke satu calon.
"Independen yang dimaksud, ASN itu punya hak pilih. Jadi, ASN jangan gaduh. ASN itu melayani," tegasnya.
Di samping itu, Risnandar menyebutkan jika pemerintah kota memiliki peran dalam melayani proses politik yang sudah berjalan saat ini untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru.
"Kita hanya melayani proses politik ini, itu karena satu tugas inti saya," terang Risnandar.
Risnandar menambahkan bahwa proses tahapan Pilwako Pekanbaru sudah berjalan. Ia menyampaikan bahwa dirinya kini bagian dari masyarakat Kota Pekanbaru. Maka ia mengajak untuk bersama-sama menyukseskan Pilwako tahun ini.
"Tahapan Pilwako Pekanbaru 2024 sudah bergulir. Sesuai jadwal, pencoblosan atau pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang," pungkasnya.
Sumber: riauaktual.com
