RIAUREVIEW.COM --– Suasana pasar malam di Kepenghuluan Sungai Pinang, Kecamatan Pujud, Rokan Hilir, tiba-tiba menjadi geger, Sabtu (20/7/2024) malam tadi sekitar pukul 20.00 WIB. Hal itu setelah wahana komedi putar yang sedang beroperasi, tiba-tiba roboh.
Akibatnya, belasan anak-anak yang sedang berada di atas wahana itu juga ikut terjatuh. Tidak sedikit di antara mereka yang mengalami luka-luka.
Sontak saja, suasana yang awalnya ceria, berganti dengan jerit takut serta kesakitan dari para bocah. Orangtua yang melihat buah hati mereka mengalami kecelakaan itu, juga langsung kalang kabut.
Seperti dituturkan warga yang juga saksi mata dalam kejadian itu, Ahad (21/7/2024), peristiwa itu terjadi begitu tiba-tiba. Saat wahana komedi putar itu ringsek, anak-anak yang berada di atasnya langsung terpental dan jatuh ke tanah.A25Diantara mereka, da yang mengalami berdarah-darah hingga memar. Seketika itu juga anak-anak yang mengalami nasib naas itu langsung dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan. Selain itu, ada juga yang dilarikan ke klinik terdekat.
"Tak ada yang menyangka, karena kejadiannya begitu tiba-tiba. Anak-anak yang sedang naik komedi putar itu terjatuh ke tanah dari ketinggian," ungkapnya.
Orangtua yang ketika mendampingi anak mereka bermain, juga langsung kalang kabut. Apalagi saat melihat buah hati mereka ikut menjadi korban dalam kejadian itu.
Buntut dari kejadian itu, warga pun menuntut pasar malam itu ditutup. Mereka meminta Datuk 11 Pucuk Suku di Pujud, segera menutup pasar malam itu karena lebih banyak mudorat dan maksiatnya.
"Kami minta Datuk Sebelas Pucuk Suku, Camat, Penghulu segera menutup pasar malam itu, karena banyak sisi buruknya, " Ucap Ijup, warga setempat.
Menurut warga, pasar malam itu tidak hanya menyediakan wahana permainan untuk anak-anak. Tapi juga menggelar permainan berhadiah untuk orang dewasa sehingga lebih terkesan seperti arena judi.
"Kondisi sarana permainan di pasar malam itu sangat tidak layak. Sudahlah, tutup saja karena penyelenggara tidak memperhatikan keamanan anak-anak," sebut warga lainnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Pujud, Nurhayati Hendri, ketika dihubungi Ahad pagi tadi, membenarkan pihaknya ada menerima pasien anak-anak yang infonya terjatuh di arena permainan buayan di pasar malam setempat.
"Benar, ada pasien anak-anak atas nama Meisa Putri Tiara Ningsih,12 tahun mengalami memar di tubuhnya akibat benturan karena terjatuh," ujarnya.
Sejauh ini belum diketahui siapa yang bertanggung jawab dan mengelola pasar malam tersebut.
Warga terus berharap ada tindakan tegas Terkait kejadian itu dan meminta pihak berwenang segera menutup pasar malam tersebut. **
Sumber: Goriau.com
