BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM--Mahasiswa yang melaksanakan Kuliyah Kerja Nyata (KKN) dari UIN dan UNRI bekerjasama dengan KTH Sepahat Hijau dan Karang Taruna Desa Sepahat dalam memperingati Hari Mangrove Sedunia mengadakan kegiatan penanaman 2.000 Mangrove yang dilaksanakan di Pantai Desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis, Rabu (31/07/2024) pagi.
Ketua karang taruna Desa Sepahat dalam sambutannya menyampaikan "Selamat Hari Mangrove Sedunia".
"Kegiatan yang diadakan pada hari ini berawal dari Komunikasi baik dari mahasiswa, KTH Sepahat Hijau dan Karang Taruna Desa Sepahat untuk berkerjasama dalam melaksanakan Memperingati Hari Mangrove Sedunia dan Alhamdulillah kegiatan ini bisa dilaksanakan pada hari ini," Kata Saprial
Kemudian, setiap tanggal 26 Juli Dunia memperingati Hari Mangrove Sedunia. Momen ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya Ekosistem Mangrove yang menjadi pelindung alam yang berada di pesisir pantai dan melindungi habitat berbagai jenis. Pada kesempatan ini tepatnya pada hari Rabu (31/07/2024) kami berkesempatan mengadakan kegiatan ini dengan tema "Memang Elok Menanam Mangrove Untuk Kearifan Lokal". Papar Saprial
Sambutan ketua KTH Sepahat Hijau dalam sambutannya mengatakan, "Saya merasa bangga kepada generasi muda baik itu Karang Taruna, adik-adik mahasiswa dari UIN Suska Riau maupun UNRI yang sudah peduli terhadap lingkungan pesisir pantai, sehingga pada kesempatan ini kita mengadakan kegiatan penanaman mangrove dan pada bulan Juli juga merupakan Memperingati Hari Mangrove Sedunia yang sudah berlalu namun kita baru bisa melaksanakannya pada hari ini." Ucap Sepliapikar
Selanjutnya Camat Bandar Laksamana juga menyampaikan, "Terima kasih diucapkan kepada adik-adik mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kecamatan Bandar Laksamana yang pada kesempatan ini bekerjasama dengan KTH Sepahat Hijau, Karang Taruna melakukan kegiatan Memperingati Hari Mangrove Sedunia dan ini merupakan bentuk kita terhadap lingkungan". Ucap Ade Swirman
Ditempat yang sama, mudah-mudahan ini bukan merupakan kegiatan yang seremonial belaka tetapi juga bisa menjadi kegiatan yang berkelanjutan. Saat ini tidak banyak orang yang mau benar-benar serius peduli dan menghabiskan tenaga untuk lingkungan yang ada di Kecamatan Bandar Laksamana ini. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini akan ada generasi yang peduli dengan kondisi lingkungan kita yang berada di pesisir pantai." Tutup Ade Swirman
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan photo bersama dan penanaman Mangrove di pesisir pantai. (An)
