PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM--Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Kesehatan Masyarakat pada malam puncak perhelatan Tribun Digital Award 2024 yang digelar di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Selasa (17/9/2024).
.jpg)
Penghargaan yang diserahkan langsung oleh CEO Tribun Network, Dahlan Dahi itu diberikan kepada tokoh, instansi, organisasi, dan pelaku usaha yang berhasil melakukan transformasi di bidang masing-masing.
Diwakili Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Kepulauan Meranti, Febriady SSi Apt, yang mengambil penghargaan dari Tribun Digital Award itu, Plt Bupati Asmar menitipkan ucapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Tribun Pekanbaru.
"Salam hangat dari bapak Bupati. Kami ucapkan terima kasih kepada Tribun, Selamat HUT ke 17, tetap jaga independen dan sukses terus untuk Tribun," katanya.
Pimpinan Redaksi Tribun Pekanbaru Syarief Dayan, di sela-sela acara menceritakan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian sehingga Bupati Asmar dianggap layak menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Kesehatan.
Sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepulauan Meranti, peran AKBP (Purn) H. Asmar dinilai cukup signifikan.
Asmar berhasil membawa Kepulauan Meranti terbaik ketiga se-Provinsi Riau, dalam ajang Penilaian Kinerja (PK) Pelaksanaan 8 (delapan) Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2023.
Upaya penurunan angka stunting di kabupaten paling muda di Riau ini cukup menjadi tantangan tersendiri.
Mengingat predikat sebagai wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) plus kabupaten dengan tingkat miskin ekstrem tertinggi di Riau, membuat tangan-tangan piawai dari seorang pemimpin menjadi prioritas.
Dari grafik angka stunting di Kepulauan Meranti dari tahun ke tahun, maka dapat dilihat penurunan yang cukup layak diapresiasi.
Sebelumnya, pada Kamis (8/8/2024), Plt Bupati Asmar, kembali menerima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 kategori madya dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Penghargaan itu diterima berkat komitmen pemerintah daerah menjamin pelayanan kesehatan masyarakat melalui program JKN sejak 2019 sampai dengan saat ini.
Menurut data BPJS Kepulauan Meranti, peserta JKN di Kepulauan Meranti yang terdaftar di BPJS Kesehatan sebanyak 216.918 pada semester II Tahun 2023, dan 94% dari cakupan tersebut memiliki kepesertaan JKN yang aktif.
Selain itu, Kabupaten Kepulauan Meranti pada tanggal 1 Agustus Tahun 2023 lalu telah mendapat predikat UHC Non Cut Off. Artinya masyarakat yang didaftarkan oleh pemerintah daerah, maka kepesertaan BPJS Kesehatannya dapat langsung aktif dan bisa digunakan pada hari yang sama.
Hal lain yang dilakukan Asmar untuk membantu masyarakatnya, yakni menjadikan mess Pemkab Meranti yang berada di Kota Pekanbaru sebagai rumah singgah bagi warga yang sedang berobat, ataupun kebutuhan lainnya.
Rumah singgah yang berada di Jalan Kurnia Nomor 27 Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru itu terbuka untuk siapa saja warga Kepulauan Meranti yang membutuhkan.
Warga yang berada di rumah singgah itu juga mendapatkan fasilitas berupa makan minum dan juga transportasi berupa satu unit ambulans yang beroperasi khusus di Kota Pekanbaru. Sedangkan untuk penjemputan ke Pelabuhan Buton maupun tempat lain di luar Pekanbaru, pihak pasien dikenakan biaya bahan bakar dan supir sesuai kesepakatan dengan pengelola ambulans.
"Kepedulian inilah yang membuat kami nilai beliau sangat layak untuk mendapatkan apresiasi," ungkap Dayan.
Terpisah, penghargaan ini menurut Asmar akan semakin membuka mata publik bahwa era digitalisasi ini menjadi bagian penting dalam perkembangan zaman saat ini.
Perkembangan digitalisasi yang begitu pesat, lanjut Asmar menjadi bagian penting dalam berbagai aspek kehidupan saat ini, disamping itu digitalisasi juga menjadi hal yang harus diadaptasi untuk bisa bersaing dalam berbagai bidang, mengingat hal tersebut hampir menyentuh segala bidang.
"Transformasi digital ini tidak bisa kita anggap sebelah mata, era digitalisasi ini akan memberikan dampak yang baik bagi perkembangan dan pembangunan baik secara fisik manapun sumberdaya manusia," ungkap Asmar. (ADV/Supandi)
