RIAUREVIEW.COM --Pasangan Calon Wakilota dan Wakil Walikota nomor Utut Edy Nasution-Bibra janji kembalikan Marwah kota Pekanbaru menjadi kota, unggul, agamis dan bermartabat sesuai yang digagas pendahulu sebelumnya.
Hal itu disampaikan Calon Walokita Pekanbaru, Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution. Kamis (17/10) di Pekanbaru. Sikatakannya jika untuk mengembalikan Marwan itu dengan menuntaskan berbagai permasalahan yang ada. Baik ditingkat masyarakat maupun kota.
“Sebelumnya Pekanbaru ini sudah maju, bersih dan sukses di tata oleh pemimpin terdahulu, Bahkan juga pernah memperoleh penghargaan Adipura yang arti kota terbaik, Begitu kuga masyarakatnya. Dan itu yang akan kita kembalikan dan tingkatkan lagi lagi melalui program-program yang sudah kita siapkan,” katanya.
Di Kota Pekanbaru ini katanya, permasalaham yang selalu cukup berat dan dikeluhkan masyarakat itu, seperti permasalahan banjir, sampah, pendidikan , kesehatan, perekonomian, tempat ibadah, dan berbagai lainya. Untuk permasalahan itu, ia bersama calon wakil walikota Pekanbaru Destrayani Bibra sudah memiliki program paten dan strategis yang akan menjadi solusi, dimana semua itu tinggal direalisasikan jika diberikan amanah memimpin kota Pekanbaru nanti.
Untuk permasalaham banjir, sampah, kesehatan, dan pendidikan ini, semua itu merupakan kewajiban yang wajib jadi perhatian pemerintah, apa lagi dampaknya beresiko terhadap kehidupan masuarakat dan masa depan depan generasi.
“Untuk permasalahan ini sebelum-sebelumnya juga bisa diatasi. Jika saat ini tidak bisa artinya ada yang salah. Maka itu jika amanah ini diberikan kepada kita . Insyaallah semua itu kita kembalikan dan kita tata lebih baik dan lebih maju lagi.
Untuk kepentingan daerah dan masyarakat ini pasangan Edy Nasution-Bibra tidak ada duanya. Karena kita tidak ada beban kepentingan apa lagi tersandra untuk membuat kebijakan,” tegasnya.
Selain itu, mantan Danrem 031 Wira Bima ini juga menyampaikan untuk mewujudkan kota Pekanbaru agamis ia juga sudah memiliki program paten. Yaitu meningkatkan kesejahteraan rumah ibadah maupun pengurusnya. Dimana ini sebelumnya juga sudah di laksanakan Pemko Pekanbaru dengan meberikan anggaran.
“Sebelumnya sudah diterapkan masjid paripurna dengan bantuan anggaran. Dan ini akan kita tingkatkan lagi karena kita sudah hitung sesuai anggaran kota Pekanbaru yang busa kita tambahkan dari anggaran sebelummya,” tuturnya.
Sedangkan untuk lapangan kerja, ia pasangan Edy Nasution-Bibra juga sudah mempersiapkan berbagai program. Diantaranya lapangan kerja dan lapangan usaha. Seperti menujtaskan pembangunan Kawasan Industri Tenayan yang dapat menyerap puluhan ribu tenaga kerja.
Begitu juga lapangan usaha seperti untuk pedagang yang akan menuntaskan pembangunan Pasar Cik Puan tempatnya strategis bagi perekonomian Pekanbaru. Serta Pengelolaan transportasi publik mengingat perkembangan kota Pekanbaru yang sangat pesat.
"Kita akan membangun sarana Bus Rapid Transit sebagai alat transportasi publik yang cepat dan efisien untuk mengatasi masalah kemacetan yang terus bertambah di Pekanbaru," ujarnya.
Sedangkan terkait pemerintahan yang bersih, ia selali menegaskan jika pasangan Edy-Bibra menegaskan hal itu merupakan sesuatu yang tak bisa ditawar-tawar dan harus dilakukan jika Pekanbaru ingin menjadi kota yang maju.
“Yang pasti kita pasangan Edy-Bibra tidak tersandera, banyak persoalan yang busa membuat tersandera, apa lagi dari kasus hukum,” tutupnya. ***(rls)
Edy-Bibra Pastikan Masalah Sampah Hingga Banjir di Pekanbaru Jadi Program Prioritas
