MOSKOW, RIAUREVIEW.COM -Kroasia bukan tim yang punya pemain dengan nama sementereng, misalnya, Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Tapi Kroasia justru bisa ke final Piala Dunia 2018.
Kroasia tak berstatus unggulan saat datang ke Rusia. Tergabung di Grup D, Kroasia diprediksi bakal bersaing dengan Nigeria dan Islandia untuk mendampingi Argentina ke babak berikutnya.
Namun Kroasia membalikkan prediksi. Mereka justru tampil sebagai juara grup setelah membukukan hasil sempurna, termasuk kemenangan 3-0 atas Argentina.
Sampai di fase knockout, laju Kroasia memang tak sepenuhnya mulus. Namun Mario Mandzukic dkk. menunjukkan ketangguhan mental untuk melewati dua adu penalti dan satu pertandingan sampai extra time untuk mencapai babak final.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic menekankan bahwa kesuksesan timnya tersebut berkat kemampuan bermain sebagai sebuah tim. Dia memberi indikasi bahwa tim-tim dengan nama-nama besar seperti Messi, Ronaldo, dan Neymar sudah lebih dulu angkat koper.
"Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik di dunia dan Neymar mendekati. Tapi di Piala Dunia ini, tim bertabur bintang yang mengandalkan nama-nama besar sudah di pantai. Justru tim yang padu, bersatu memperjuangkan sesuatu, yang masih bertahan," ujar Dalic seperti dikutip Reuters.
"Ini adalah Piala Dunia paling aneh. Sepakbola sudah sangat maju jadi tim mana pun bisa punya pertahanan yang rapi, jadi tidak ada lagi kemenangan dengan skor mencolok dan tim adalah segalanya."
"Ini adalah masalah kami selama 10 tahun, kami punya individu-individu hebat tapi tidak ada kesatuan dan itulah mengapa saya harus membangun kesatuan itu untuk tim."
Kroasia akan menghadapi Prancis di final yang akan digelar di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018) malam WIB. Mereka memburu gelar juara Piala Dunia pertamanya.
