RIAUREVIEW.COM --Video dua tenaga kesehatan (nakes) di Kampar viral di media sosial. Mereka menaiki alat berat jenis vibro roller menuju posyandu karena jalan berlumpur.
Vibro roller merupakan satu jenis alat berat dengan drum baja di bagian depannya untuk memadatkan tanah. Keduanya diketahui bidan di Puskesmas Kuok. Yakni Metri Handayani dan Yunita.
Di video itu menayangkan perjalanan mereka menuju Posyandu Desa Bukit Melintang, Kecamatan Kuok. Mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor karena jalan berlumpur setelah diguyur hujan.
Kebetulan ada pengerjaan penimbunan jalan di lokasi itu. Operator Vibro Roller bersedia memberi tumpangan untuk dapat melewati jalan berlumpur. Keduanya memanjat alat berat yang tinggi itu.
Mereka menaikkan barang bawaan terlebih dahulu. Lalu Metri mengenakan rok kembang, memanjatkan ke kabin operator. Diikuti Yunita yang mengenakan celana.
Akhirnya mereka dapat melewati jalan berlumpur itu. Video berdurasi satu menit 29 detik itu diunggah oleh Metri di akun Facebook, Rabu (20/11/2024).
Video ini pun beredar dan diunggah akun platform media sosial lain seperti Instagram. Banyak netizen memuji perjuangan mereka.
Plt Kepala Puskesmas Kuok, dr Rita Anggraini membenarkan video tersebut. Ia mengatakan, kedua bidan itu naik motor menuju Posyandu Desa Bukit Melintang yang berjarak sekitar 16 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
“Mereka ke posyandu untuk pemeriksaan ibu hamil di kelas ibu hamil,” kata dr Rita, Kamis (21/11/2024).
Dalam perjalanan kedua nakes itu menemukan sedang ada pengerjaan jalan menuju desa. Sehingga kondisi jalan lunak dan mereka tak dapat melaluinya.
Di lokasi ada alat jenis Vibro Roller atau dikenal sedang bekerja. Mereka diberi tumpangan untuk melewati jalan tersebut. Menurutnya jarak yang mereka lalui dengan alat berat itu sebenarnya tidak jauh. Hanya beberapa meter. (*)
Sumber: Lamanriau.com
