RIAUREVIEW.COM --Menghadapi momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak bersama unsur pimpinan daerah lainnya bersiap menyambut kedatangan wisatawan. Jumlah pengunjung di momen libur nasional ini diprediksi mengalami pelonjakan.
Ratusan personel yang terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP disiagakan untuk pengamanan.
Wakil Bupati Siak, Husni Merza mengatakan pemerintah setempat bersama Forkopimda membuat formula untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung yang akan berlibur ke Siak.
Ia meminta kepada petugas baik dari tim pengamanan atau tim keselamatan harus disiagakan di tempat-tempat wisata.
"Iya setiap akhir tahun Siak selalu menjadi daerah yang dikunjungi banyak wisatawan baik lokal sampai mancanegara. Tentu kami ingin bagaimana wisatawan nanti mendapat keamanan dan kenyamanan saat mengunjungi destinasi yang ada di Siak," ujar Husni, Selasa (24/12/2024).
Ia menyebut pihaknya saling bersinergi menghadapi momen libur Nataru ini, sejumlah petugas medis yang ada di Puskesmas maupun di RSUD Siak tetap siaga.
"Camat juga harus siaga karena akan ada aktivitas pengunjung yang meningkat, termasuk juga instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti Puskesmas dan RSUD tetap stand by," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa menyampaikan bahwa jumlah kunjungan wisatawan diperkirakan meningkat dari tahun sebelumnya.
"Prediksi total pengunjung mencapai 50.000 hingga 100.000 orang, apalagi dari Rabu hingga Minggu nanti. Dengan adanya penambahan spot wisata baru dan berbagai event yang kita selenggarakan kemungkinan besar angka itu akan bertambah," ujarnya.
Tekad mengatakan, faktor lain yang mendorong peningkatan kunjungan adalah kondisi cuaca yang cenderung hujan terus menerus, sehingga menyebabkan beberapa akses jalan seperti ke Sumatra Barat (Sumbar) terganggu akibat bencana alam. Hal itu bisa membuat wisatawan beralih dan menjadikan Siak sebagai alternatif wisata di Provinsi Riau.
"Ya melihat kondisi itu, Siak berpotensi jadi tempat wisata yang akan dikunjungi masyarakat di Riau, bahkan luar Riau," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Siak, I Wayan Wiratama menyampaikan petugas di lapangan sudah bersiaga di beberapa titik jalan mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi wisata. Sebanyak 73 petugas disiapkan untuk menjaga objek wisata unggulan, terutama Istana Siak.
"Kami sudah mempersiapkan seluruh staf untuk menjalankan tugas akhir tahun seperti biasanya. Semua akan berjalan dengan optimal," katanya.
Menurutnya, dengan adanya penataan kawasan baru di depan Istana Siak, pihaknya akan menyiapkan rekayasa lalu lintas dan beberapa titik parkir, seperti di depan Makam Koto Tinggi, Masjid Syahbudin dan area cadangan di depan kantor Dinas Perhubungan.
"Nanti petugas juga akan dibantu oleh 50 personel Polri dan 16 dari TNI, mereka disiagakan di sembilan posko pengamanan," katanya.
Sumber: cakaplah.com
